Palembang, Gatra.com – Tahapan Pemilihan Rektor (Pilrek) Universitas Sriwijaya (Unsri) telah diulang. Sebelumnya, Amin Rejo dinyatakan gagal akibat syarat yang tidak terpenuhi namun setelah tahapan pilrek diulang akibat adanya revisi dari Kemenristek-Dikti, maka yang bersangkutan dinyatakan lolos.
Hal ini disampaikan Ketua Panitia Pilrek Unsri, Alfitri, Kamis (5/7). Dikatanya, pada pencalonan sebelumnya, Amin Rejo gagal menjadi calon rektor Unsri karena ada syarat yang tidak lengkap. Pada kesempatan kedua atau setelah tahapan diulang, maka syarat tersebut sudah lengkap dan dinyatakan masuk sebagai kandidat calon rektor Unsri. "Dengan demikian, ada lima calon rektor yang dinyatakan lengkap syaratnya,” ujarnya kepada awak media.
Adapun kelima yakni Anis Saggaf yang kini menjabat sebagai Rektor Unsri, Andi Mulyana yang menjabat Dekan Fakultas Pertanian, Ishak Iskandar merupakan Dekan Fakultas MIPA, Muhammad Abu Bakar Sidiq menjabat Ketua Jurusan Fakultas Teknik Elektro Unsri, dan Amin Rejo yang merupakan Direktur Pascasarjana Unsri.
Setelah ditutup pendaftaran calon rektor Unsri, berkas kelima calon rektor Unsri dilakukan pemeriksaan berkas oleh Komisi Pemeriksaan. "Pemeriksaan berkas ini oleh komisi pemeriksaan. Menarik karena adanya penambahan persyaratan tentang kesehatan rohani," terangnya.
Penambahan kesehatan rohani ditambahkan mengingat amanat yang diberikan kepada rektor Unsri yang memimpin instansi dan ribuan mahasiswa. "Iya kita kira kalau sudah sehat jasmani, ya pasti sehat juga rohani nya, tapi ternyata ini dua hal yang berbeda sehingga harus ada surat kesehatan rohani. Tiga dokumen yang berbeda yakni surat kesehatan jasmani, bebas narkoba, dan surat kesehatan rohani, semuanya dipisah," jelasnya.
Panitia juga akan menyerahkan berkas kelima bakal calon rektor ini ke senat Unsri dan Ketua senat Unsri yang diketuai oleh Badiah Perizade. Terkait penyampaian visi dan misi bakal calon rektor Unsri, Alfitri mengatakan bahwa masih menunggu jadwal yang tepat dari Kemenristek-dikti. "Penyampaian visi misi ini mengalami penundaan dari yang sebelumnya dijadwalkan pada 8 Juli namun Kemenristekdikti meminta jadwal diubah," ucapnya seraya berharap pilrek Unsri berjalan secara sportifitas dan harus menjalankan visi dan misinya.
Reporter : Else
