Home Ekonomi Promosi Produk Lokal Rambah Era Digital

Promosi Produk Lokal Rambah Era Digital

 

Palembang, Gatra.com – Potensi lokal seperti halnya pariwisata dan hasil perkebunan diharapkan mampu membawa peningkatan pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Sejalan dengan perkembangan digital, para pelaku yang berkecimpung pada upaya promosi produk lokal terutama pelaku UMKM hendaknya juga bisa mengimbanginya.

Direktur Departemen Kebijakan Bank Indonesia, Yanti Setiawan mengatakan Bank Indonesia dari kebijakan makroprodensial berusaha mengkaji agar perbankan makin aktif menyalurkan kredit terutama kepada sektor UMKM. Ketentuan ini tengah dibahas guna mendorong pertumbuhan perekonomian yang terus membaik.

“Bagaimana BI berhubungan erat dengan sektor lainnya, mendorong agar sektor-sektor prioritas terus mendapatkan pembiayaan, terutama bagaimana potensi lokal juga makin dikenal seperti halnya, kopi,” ujarnya usai mengisi acara nongkring bersama dengan blogger dan mahasiswa di Palembang, Kamis (6/7).

Dikatakannya, seperti Sumsel yang juga memiliki potensi kopi dan pariwisata, maka hendaknya memiliki road map dalam potensi priotitas pengembangan, termasuk bagaimana promosi yang juga merambah dunia digital. Pemerintah daerah bersama BI setempat hendaknya bisa mengembangkan potensi-potensi lokal dengan sektor sampingannya yang juga berpengaruh, “Upaya peningkatan kemampuan literasi keuangan, pada perkembangan digital yang makin maju. UMKM akan ditingkatkan derajatnya, misalnya mulai dari UMKM potensial, lalu menunju UMKM digital hingga edukasi mendorong masuk pada sistem keuangan yang lebih kompleks,” terangnya.

Di tingkat internasional, dia mencontohkan, promosi dan pertumbuhan pariwisata Indonesia yang telah menjadi komitmen secara nasional terus dikembangkan. Beberapa tempat wisata di Indonesia yang masih terkendala dukungan infrastuktur dan kebutuhan lainnya tengah digenjot agar mampu bersaing, termasuk pengenalan produk lokal.

“Kopi misalnya, kita sudah bawa kopi Indonesia ke internasional, terakhir saat pameran di Singapura, bagaimana kopi-kopi Indonesia, dikenalkan. Memang tidak serta upaya ini akan mendorong petani kopi langsung menjadi makmur, namun hal ini merupakan program keberlanjutan jangka panjang,” ujarnya seraya mengatakan ekonomi Indonesia dari sisi makroprodensial masih aman terjaga dengan lima instrumen pokoknya, sampai pertengahan tahun ini.

Sementara pengembangan UMKM di Sumsel, Kepala Divisi Advisory dan Pengembangan Ekonomi Bank Indonesia Perwakilan Sumsel, Hari Widodo menambahkan hal tersebut menjadi tugas bersama terutama pemerintah daerah. Kondisi ekonomi Sumsel pada pertengahan tahun, terutama saat Ramadan dan Idul Fitri juga masih terjaga dengan memperlihatkan inflasi paling rendah selama empat tahun terakhir.

“Untuk sektor potensi potensial, seperti halnya kopi, BI perwakilan Sumsel telah melakukan berbagai upaya sampai dengan berdirinya rumah kopi Sumsel di Palembang. Kita berharap, UMKM terus berkembang seiring dengan perkembangan dunia digital,” imbuhnya.

 

 

310

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR