Home Ekonomi Darmin: Ekspor Produk Ekonomi Kreatif Belum Stabil

Darmin: Ekspor Produk Ekonomi Kreatif Belum Stabil

Jakarta, Gatra.com - Menteri Kordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution mengungkapkan, ekonomi kreatif penting dan akan semakin dibutuhkan ke depan. Selain inklusif, ekonomi kreatif juga menempatkan manusia sebagai subjek, bukan objek.

"Ekonomi kreatif benar-benar masuk sepenuhnya ke dalamnya. Kalau kita lihat pilar ekonomi kreatif, manusia sendiri nomer satu," katanya saat memberikan arahan pada acara Rencana Induk Pengembangan Ekonomi Kreatif Nasional (Rindekraf) 2018-2025, di Perpustakaan Nasional, Jakarta, Senin (15/7).

Darmin mengatakan, ekonomi kreatif ini membutuhkan ekosistem. Ekonomi kreatif ini merupakan perpaduan antara budaya, seni, perdagangan, dan industri. 

"Akan dilihat apakah ekonomi kreatifnya itu lebih dekat ke industri dan sebagainya atau lebih dekat ke seni dan budaya," ujarnya.

Darmin menambahkan, untuk mendukung ekosistem diperlukan kemudahan agar para kreatif ini dapat mengetahui bagaimana menjual barangnya. 

"Jadi perlu pengumpul, agar barang hasil ekonomi kreatif ini mendunia," ucapnya.

Dalam perdagangan internasional, lanjut Darmin, sedang dipelajari ulang apakah e-commerce segala macam ini, efektif menyaring dan protection dalam negeri. Soalnya, saat ini makin banyak celah, barang dari luar negeri masuk dengan murah dan itu masuknya sampai 24 jam. 

“Karena itu, mau tidak mau kita harus kembangkan ekosistem kreatif,” katanya.

Melihat potensi ekonomi kreatif yang semakin tumbuh, Darmin berharap ekonomi kreatif dapat memberi peranan siginifikan pada perekonomian. Apalagi pertumbuhan ekonomi dapat memanfaatkan pasar ekspor Indonesia.

Meski berdasarkan pengamatan Darmin, pada kelompok barang tertentu yang berbasis ekspor seperti perhiasan dan mutiara memang masih belum stabil. 

"Angka sekarang 500-600 juta dollar. Pasti berasal dari usaha kecil. Karena satu bulan naik, satu bulan turun. Naik 20 persen, turun 18 persen," katanya.

97

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR