Home Politik Program Pembangunan Desa Juga Diarahkan Atasi Stunting

Program Pembangunan Desa Juga Diarahkan Atasi Stunting

Temanggung, Gatra.com - Program Inovasi Desa (PID) tahun 2019 diarahkan pada konvergensi pencegahan stunting. Pemerintah desa didorong menyusun program perbaikan gizi dan perlindungan sosial anak dalam rencana pembangunan desa.

Stunting adalah terhambatnya pertumbuhan bayi karena kekurangan energi kronis pada masa kehamilan sampai berusia 2 tahun. Sekitar 30 persen anak Indonesia menderita gejala ini.

Anggota Tim Inovasi Desa Kabupaten Temanggung, Esti Dwi Utami mengatakan pemanfaatan dana desa tahun ini mulai mengarah pada pengembangan sumber daya manusia dan pemberdayaan ekonomi.

Dia berharap isu penanggulangan stunting disisipkan dalam program pengembangan SDM dan kewirausahaan. “Saya titip isu stunting ini ter-konvergensi dengan program pembangunan desa,” kata Esti disela pembukaan Bursa Inovasi Desa di Kecamatan Kandangan, Kamis (1/8).

Menurut Esti dari total jumlah penderita stunting di Indonesia, sekitar 29,5 persen adalah anak warga Kabupaten Temanggung. “Syukur kalau di Kandangan ini antar desanya bisa terkoneksikan untuk menyikapi salah satunya isu pencegahan stunting.”

Camat Kandangan, Samsul Hadi menjelaskan ada 5 paket layanan konvergensi Program Inovasi Desa yang tujuannya menanggulangi stunting. Diantaranya: Program kesehatan ibu dan anak yang memaksimalkan peran posyandu dan PKK, konseling gizi terpadu melalui makanan tambahan di sekolah, dan perlindungan sosial anak.

Kemudian penyediaan sarana air bersih dan sanitasi melalui pembangunan saluran pembuangan limbah rumah tangga dan penyediaan sarana pendidikan anak usia dini (PAUD).

“Program air bersih juga penting. Kami mengalokasikan APBD sekitar Rp 1 miliar untuk membangun sarana air bersih di Desa Tlogopucang. Nanti juga dibangun di Dusun Karangtengah dan Wonosari yang paling parah kesulitan air bersih,” ujar Samsul Hadi.

Camat berharap rumusan inovasi desa dibahas dalam musyawarah rencana pembangunan desa yang kemudian dirinci dalam anggaran pendapatan dan belanja desa (APBDes).

Bursa Inovasi Desa (BID) di Kabupaten Temanggung dimulai 10 Juli 2019 di Kecamatan Bansari. Dilanjutkan di Kecamatan Parakan, Tlogomoyo, Kranggan, dan Pringsurat pada tanggal 23 Juli.

Pada 25 Juli BID digelar di Kecamatan Tretep, Temanggung, Candiroto, dan Selopampang. Diikuti kecamatan lainnya termasuk Kandangan pada 31 Juli dan 1 Agustus 2019.

Hasil dari Bursa Inovasi Desa adalah munculnya inovasi program pembangunan desa yang menitikberatkan pada pengembangan sumber daya manusia dan pemberdayaan ekonomi.

751