Home Kesehatan Bupati Sarolangun Keluarkan Surat Edaran Liburkan Sekolah

Bupati Sarolangun Keluarkan Surat Edaran Liburkan Sekolah

Sarolangun, Gatra.com - Bupati Sarolangun, Jambi Cek Endra melalui Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat, Helmi Hamid akhirnya mengeluarkan surat edaran Nomor 429/0598/disdikbud/2019 tentang libur sekolah terkait keadaan cuaca/kabut asap.

Dalam surat edaran tersebut para siswa diliburkan selama dua hari yakni Sabtu (14/9) dan Senin (16/9), mulai dari tingkat PAUD, TK, SD, dan SMP baik negeri ataupun swasta yang ada di lingkungan dinas pendidikan dan kebudayaan Sarolangun.

"Setelah dilakukan pemantauan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) bahwa kondisi udara saat ini sudah tidak sehat, maka kita buat kebijakan untuk meliburkan anak sekolah selama dua hari, untuk menghindari dampak buruk bagi kesehatan para peserta didik akibat kabut asap saat ini," kata Helmi Hamid, Jumat (13/9).

Ia juga mengimbau kepada para orang tua peserta didik agar dapat mengawasi anak-anaknya dan mengurangi aktivitas diluar rumah yang dikhawatirkan dapat membahayakan kesehatan.

"Kalau bagi pendidik dan tenaga pendidik tetap masuk kerja seperti biasanya," katanya.

Ia menjelaskan, beberapa hari terakhir ini kabut asap di Kabupaten Sarolangun kian pekat dan tebal. Atas kondisi tersebut dikhawatirkan akan berdampak bagi kesehatan masyarakat, khususnya anak-anak akibat menghirup udara yang kurang baik tersebut.

"Ini berdasarkan pantauan oleh Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kabupaten Sarolangun, Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) di Kabupaten Sarolangun mengalami peningkatan. Dari pantauan sebelumnya ISPU di Kabupaten Sarolangun hanya di angka 57 - 100 atau masih sedang," kata Helmi.

Namun berdasarkan pengujian laboratorium pada 11-12 September 2019 dengan nomor laporan hasil uji 08/LHU/L2SRL/IX/2019 bahwa ISPU naik dengan angka sudah mencapai 108 atau tidak sehat.

Karena dengan kategori udara tidak sehat itu akan berdampak bagi kesehatan masyarakat seperti iritasi pada mata, mengganggu saluran pernapasan, menyebabkan iritasi pada kulit, penyakit diare dan muntaber.

"Selain meliburkan sekolah, seluruh masyarakat diimbau untuk mengurangi aktivitas di luar rumah, menggunakan masker apabila bepergian, mengonsumsi air minum yang sehat dan menjaga perilaku hidup yang sehat dan bersih," ujarnya.

1157