Home Politik LSM Minta BI dan OJK Buka Data Terkait Karhutla

LSM Minta BI dan OJK Buka Data Terkait Karhutla

Jakarta, Gatra.com - Manajer Advokasi Yayasan Equalizer Indonesia, Tomo meminta kepada Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk buka data bank yang masih berikan dana pada perusahaan yang tersangkut kasus kebakaran hutan dan lahan. Khususnya dana kepada perusahaan yang telah ditetapkan sebagai tersangka sejak dulu.
 
"Salah satu komitmen BI dan OJK tentang Hak Asasi Manusia (HAM) dan saat ini perusahaan menjadi tersangka kebakaran hutan dan lahan (karhutla) serta hak masyarakat untuk udara bersih. Sehingga, buka saja data-data bank yang masih berikan pinjaman dana kepada perusahaan yang sebabkan karhutla," ujarnya saat dalam konferensi pers di Tjikini Restoran, Jakarta Pusat, Kamis (19/9).
 
Lanjutnya, setelah dibuka data tersebut, Bank Indonesia dan OJK harus segera menindaklanjuti bank-bank yang nyatanya masih berikan dana. Sebab, ia meyakini masyarakat tentu tidak akan lagi mau mempercayakan uangnya ke bank-bank yang memberikan dukungan pada korporasi tersangka  karhutla.
 
"Bank Indonesia dan OJK buka datanya dan setelah itu, segera tindak lanjuti bank-bank yang terbukti masih berikan pinjaman data pada tersangka karhutla. Karena kami tidak ingin menjadi bagian dari perusak lingkungan hidup dengan menaruh uang di bank-bank pendukung tersangka karhutla," pungkasnya.
 
Ia juga menanyakan aliran uang kerugian dari perusahaan tersangka karhutla. Lanjutnya, Tomo meminta kejelasan jumlah perusahaan yang telah membayar kerugian serta penggunaan uang tersebut. 
331