Home Milenial Wisata Gunung Purba di Pantai Selatan Kebumen

Wisata Gunung Purba di Pantai Selatan Kebumen

Kebumen, Gatra.com – Akademisi Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) mendorong agar Pemerintah Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah terus mengembangkan destinasi wisata khusus, terutama di geosite yang berada di kabupaten ini. Salah satunya, Gunung Purba Tanjung Karang Bata, Ayah.

Geolog Unsoed, Fadlin mengatakan gunung ini merupakan bukti geologi untuk penelusuran aktivitas vulkanik, magmatik dan bahkan proses kebumian masa Purba Pulau Jawa.

Gunung api aktif maupun gunungapi purba, menurut Fadlin, merupakan potensi geowisata yang cukup menarik untuk dikembangkan. Dia mencotohkan, gunung api purba Ngelanggaran, Wonosari, Yogyakarta yang kini telah menjadi destinasi wisata yang cukup diminati. Sangat memungkinkan jika Gunung Api Purba Tanjung Karang Bata dikembangkan menjadi geowisata Kebumen.

“Ngelanggaran sudah menjadi tujuan pada traveller, backpacker wisatawan mancanegara. Gunung Purba Tanjung Karang Bata memiliki potensi itu. Apalagi, keindahan Tanjung Karang Bata dipadu dengan eksotisnya bukit karang, gua andesit dan panorama laut selatan,” katanya, beberapa waktu lalu.

Untuk itu, dia berharap pemerintah mengembangkan sarana penunjang kawasan geowisata yang bertujuan untuk membuat atau memperbaharui sarana-sarana penunjang untuk tercapainya kawasan geowisata. Selain itu pemerintah perlu memberdayakan masyarakat melalui pendidikan geowisata.

Menurut Fadlin, tak semua Gunung Purba memiliki keunikan dan keajaiban seperti Tanjung Karang Bata ini. Keunikan ini lah yang mesti dipertahankan. Salah satunya dengan menyulapnya menjadi destinasi geowisata.

Ia juga agar pemerintah Kabupaten Kebumen melakukan konservasi geologi. Tujuannya untuk mengelola, menjaga, melindungi, dan melestarikan keberadaan gunungurba ini. Pasalnya, Tanjung Karang Bata yang mempunyai keunikan, kelangkaan, dan keajaiban secara fenomena alam yang bernilai tinggi ditinjau dari aspek geologi.

“Gunung ini harus dilindungi. Mungkin dengan membuat tanggul penahan ombak agar ancaman abrasi bisa dikurangi,” jelasnya.

Fadlin mengatakan Gunung Purba Tanjung Karang merupakan fenomena geologi yang cukup unik. Lava dengan tekstur kekar kolom (Colummnar Joint) dengan bentuk persegi enam (hexagonal) yang tersusun indah dan berbaris begitu rapi, memagari ombak yang menerjang kuat kearah perbukitan Manganti.

Menurut Fadlin, lava dengan tekstur kekar kolom ini merupakan salah satu bukti jejak kehadiran gunungapi purba yang terdapat di Dome Karangbolong Kebumen yang terbentuk kurang lebih 50 juta tahun yang lalu.

“Lokasinya berada di garis pantai Selatan Jawa, gunung api purba ini terancam punah. Ombak-ombak ganas laut selatan menerjang dari waktu-ke waktu dan menyebabkan abrasi hebat,” ujarnya.

2108