Sleman, Gatra.com- PSS Sleman dijadwalkan berhadapan dengan tim kuat Madura United pada lanjutan kompetisi sepak bola Liga 1 di Stadion Maguwoharjo Sleman pada Minggu (29/9). Tuan rumah telah menyiapkan strategi khusus untuk mematikan serangan dari tim yang lini depannya sangat agresif itu.
Pelatih Kepala PSS Seto Nurdiantoro mengatakan, Madura United punya kelebihan berupa kombinasi serangan melalui sektor sayap dan tengah. Namun yang paling menonjol kreasi serangan mereka dibangun dari sisi sayap.
"Antisipasi kami adalah bagaimana agar bola tidak sampai ke sayap. Meski mereka juga mempunyai kombinasi yang bagus, baik dari sayap maupun tengah," kata Seto di Stadion Maguwoharjo, Sabtu (28/9).
Seto menginstruksikan para pemainnya lebih banyak menguasai bola. Langkah ini supaya Madura United tak bisa memberikan tekanan pada pertahanan PSS. "Kami akan mencoba lebih banyak menguasai bola," katanya.
Seto mengungkapkan tren tanding Madura United saat ini bagus. Mereka sebelumnya menang 2-1 melawan Persela Lamongan pada Selasa (24/9) lalu.
Tim berjuluk Laskar Sape Kerrap itu juga mempunyai penyerang-penyerang berkualitas seperti Alexander Rakic, Greg Nwokolo, dan Alberto Goncalves atau Beto.
"Beto punya naluri gol cukup bagus. Barisan depan Madura kualitasnya cukup bagus. Ada Greg, Rakic, Beto kami waspadai, tapi pemain lain juga kami waspadai," ucapnya.
Seto tak ingin timnya kehilangan poin di laga nanti. Para pemain diminta untuk bangkit, baik dari sisi mental maupun fisik, setelah di laga sebelumnya kalah melawan Arema FC dengan skor telak 4-0.
"Kekalahan kemarin pasti berpengaruh, dari sisi psikis pemain dan pelatih. Harapan saya pemain bisa melupakan kekalahan yang saya pikir cukup telak dan menjadikan pembelajaran. Kompetisi masih cukup panjang, kami di lapangan mudah mudahan bisa menatap ke depannya," ucapnya.
