Home Politik Jokowi Tak Punya 'Leadership' dalam Penanganan Konflik Papua

Jokowi Tak Punya 'Leadership' dalam Penanganan Konflik Papua

Jakarta, Gatra.com - Direktur Eksekutif SETARA Institute, Ismail Hasani, membandingkan kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) dangan Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam penanganan Papua.

Ketika kerusuhan muncul di Papua, SBY yang memiliki latar belakang militer langsung bergerak cepat untuk mendinginkan dan meredam amarah masyarakat Papua. Di sisi lain, Ismail menilai Jokowi tak bersikap demikian. Hal tersebut dikarenakan latar belakang Jokowi sebagai sipil membuat ia hanya mengutus Polisi dan TNI tanpa memberi komando yang jelas.

"Saya membandingkan dalam kasus Papua. Ketika kasus Papua meledak, Pak SBY dengan cepat punya formula penyelesaian. Pak Jokowi tidak, karena lebih kurang, 'Sudahlah terserah kalian lah, kalian Polisi TNI mau apa'. Kasarnya [instruksi Presiden] begitu," jelas Ismail kepada awak media di kantor SETARA Institute, Jakarta, Selasa (8/10).

Baca Juga: Polri Sebut 3 Kelompok Ini jadi Dalang Kerusuhan Wamena

Dia menegaskan, Presiden Jokowi tak memiliki desain penyelesaian khusus penanganan konflik Papua. Sedangkan, di era SBY menjabat, begitu kerusuhan meledak langsung dikirim utusan khusus Presiden demi menangani Papua. Dengan ada utusan khusus tersebut, terbukti gejolak bisa langsung diredam.

Ismail menyayangkan, Presiden Jokowi tak pernah mengirim utusan khusus tersebut. Pihaknya sendiri sudah mengusulkan agar Presiden mengirim utusan khusus, bahkan sejak awal konflik bertunas di Surabaya pada Agustus silam. Di mana ada dugaan pelecehan bendera masyarakat Papua yang dituduh oleh ormas di Surabaya.

"Tapi sampai hari ini tidak pernah terjadi [mengirim utusan khusus] dan [kerusuhan] melebar sampai ke mana-mana. Kita lihat aktor utama di Papua ini bukan Presiden, bukan pemerintahan sipil, tapi tentara dan polisi," beber dia.

Baca Juga: 456 Pengungsi Wamena Sudah Tiba di Sumbar

Ismail mengatakan, hal tersebut telah menggambarkan bahwa Jokowi sangat memercayai aparat keamanan TNI dan Polri. Tetapi menurutnya, Jokowi tak memiliki jiwa kepemimpinan terkait isu pertahanan dan kemanan.

"Pak Jokowi sangat percaya dengan tentara. Tapi Pak Jokowi tidak punya leadership dalam konteks isu pertahanan dan kemanan," pungkasnya.

274