Home Politik KLHK Ubah Paradigma dan Fokus Pencegahan Karhutla

KLHK Ubah Paradigma dan Fokus Pencegahan Karhutla

Jakarta, Gatra.com - Seksi Pemadaman dan Penanganan Pasca Kebakaran Direktorat Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (PKHL) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Astan Pardomuan Manurung mengatakan pasca kebakaran hutan dan lahan (karhutla) tahun 2015, pihaknya telah melakukan perubahan paradigma. Fokusnya saat ini adalah pencegahan dibandingkan penanganan karhutla.

"Pasca kejadian karhutla pada 2015, kita melakukan perubahan paradigma, dimana fokus pada upaya pencegahan. Kami masih ingat, pada 2016, dalam Direktorat PKHL, mengubah alokasi anggaran yang tadinya banyak kegiatan penanggulangan," katanya saat ditemui di Sofyan Hotel, Jakarta Pusat, Selasa (8/10).

Astan mengatakan pencegahan dilakukan hingga ke level tapak yaitu kabupaten atau kota dan desa. Selain itu, dilakukan patroli terpadu bersama dengan TNI, Kepolisian, Masyarakat Peduli Api (MPA), dan warga yang selalu berjalan dengan masif.

"Kalau dari pencegahan, KLHK tidak bisa bekerja sendiri dan harus berkoordinasi hingga ke tingkat tapak seperti Pemda dan desa. Kita perlu membentuk MPA untuk ditingkatkan kapasitasnya sehingga bisa lebih masif untuk melakukan tugasnya," tambahnya.

Astan mengatakan, satu hal yang perlu disampaikan adalah respon di lapangan harus cepat apabila sudah ada potensi terjadi karhutla seperti hotspot. 

“Harus responsif sebab ketika terlambat sedikit dimana seharusnya bisa dipadamkan lebih cepat, maka skala kebakarannya semakin susah ditanggulangi dan membesar,” katanya.
 

 

158

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR