Home Kesehatan Susi: Satu dari Tiga Anak Indonesia Katai dan Ber-IQ Rendah

Susi: Satu dari Tiga Anak Indonesia Katai dan Ber-IQ Rendah

Jakarta, Gatra.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan bahwa satu dari tiga anak di Indonesia katai dan memiliki IQ yang rendah karena kekurangan protein. Padahal, kata Susi, masyarakat Indonesia yang memiliki sumber daya laut berlimpah bisa lebih cerdas. 

"Sumber daya laut merupakan sumber protein untuk bangsa kita. Angka stunting anak-anak kita masih 39%, berarti satu dari tiga anak kita itu pendek atau katai. Dan rata-rata yang katai ini juga IQ-nya rendah," ujar Susi pada Rabu (9/10). 
 
Susi menjelaskan bahwa persaingan global dengan industri 4.0 memerlukan kreativitas tinggi. Lapangan baru yang diciptakan oleh industri 4.0 hanya untuk manusia-manusia berkualitas bukan untuk manusia yang biasa-biasa. 
 
"Dengan pertumbuhan penduduk kita yang penuh sesak tapi kualitasnya rendah mau jadi apa?" tambahnya. 
 
Presiden, ungkapnya, sudah mencanangkan membangun sumber daya manusia di periode mendatang. Pendidikan vokasional dan konservatif akan didorong dan ditingkatkan. Tapi, kata Susi, kalau bahan baku manusia itu IQ-nya rendah itu tidak akan banyak membantu. 
 
"Kita butuh manusia-manusia yang pintar, sehat jasmani, dan IQ-nya harus di atas 100. Sekarang ini kita kalau recruiting saja nyari yang 95 ke atas aja sudah sulit. Rata-rata masih 60% lebih berada di angka 95. Kalau seperti itu sumber daya manusia kita akan berat sekali bersaing dengan negara tetangga," imbuhnya. 
 
Wilayah-wilayah di Indonesia yang penduduknya tidak suka makan ikan, jelasnya, memiliki penduduk katai yang lebih banyak, jika diibandingkan wilayah-wilayah yang penduduknya banyak memakan ikan. 
 
"Untuk manusia-manusia Indonesia yang lebih baik, kita perlu seafood," pungkas Susi. 
 
708