Home Kesehatan Ini Alasan Ma'ruf Amin Tetap Produktif

Ini Alasan Ma'ruf Amin Tetap Produktif

Jakarta, Gatra.com- Mengomentari pelantikan presiden dan wakil presiden pada Minggu (20/10), dokter spesialis jantung dan pembuluh darah Siloam Hospital Lippo Village, Vito Damay mengutarakan kekagumannya kepada sosok Ma'ruf Amin. Menurutnya, di usia yang terbilang tidak lagi muda, Ma'ruf masih aktif di berbagai kegiatan. Bahkan tergolong sehat dan produktif.

Vito kemudian memberikan beberapa tips agar masyarakat Indonesia tetap produktif di atas usia 60 tahun. Salah satunya, rutin melakukan olahraga. Ia menyarankan, setidaknya bersepeda statis atau berenang 30 menit dalam satu hari.

"Ini merupakan cara yang aman untuk berolahraga bagi usia senior karena tidak banyak membebani tulang dan sendi yang menopang berat tubuh kita. [Cara tersebut] mengurangi risiko cedera. [Selain itu] senam dapat menjadi pilihan yang baik untuk melatih gerakan fungsional dan kelentukan. Angkat beban dengan supervisi sebanyak dua kali seminggu tetap dimasukkan agar melatih otot tetap kuat menopang dan mendukung aktivitas sehari-hari," katanya, Senin (21/10).

Selain itu, dokter yang juga presenter ini menyarankan masyarakat rajin mengonsumsi suplemen. Ia mengatakan, kesibukan terkadang membuat asupan gizi tidak tercukupi secara sempurna. Oleh karena itu, kalsium bermanfaat untuk tulang. "Zinc mendukung regenerasi atau pembaruan sel dan Vitamin B kompleks untuk kesehatan saraf. Multivitamin akan membantu melengkapi kebutuhan tersebut bila diperlukan," tuturnya.

Kemudian, buah dan sayuran juga penting untuk tubuh. Ia mengimbau, konsumsi buah saat sarapan, makan siang, dan makan malam. Hal ini karena vitamin dan mineral memberikan asupan cairan, serat, serta antioksidan.

" Pilih aneka macam warna buah yang berbeda ketika sarapan makan siang makan malam dan ngemil. Makan pagi atau malam pilih buah yang padat atau banyak serat seperti pepaya, apel, pear. Siang pilih buah yang banyak airnya seperti melon dan semangka. Ngemil bisa pilih pisang apel lengkeng rambutan atau jeruk," ujarnya.

Vito mengimbau lansia agar rutin memeriksakan kesehatan atau medical check up setahun sekali. Pemeriksaan klinis mencakup wawancara medis dan pemeriksaan fisik oleh dokter. Periksa tekanan darah tetap normal dibawah 140/90, kadar kolesterol LDL sebaiknya dibawah 100 mg/dL dan gula darah tetap normal.

"Tentu "batasan normal" tekanan darah dan kolesterol akan beda kalau seseorang sudah ada riwayat penyakit jantung. Pemeriksaan tambahan seperti EKG dan foto thorax menjadi bagian penting juga untuk deteksi dini penyakit jantung atau perlu tambahan lainnya sesuai pemeriksaan dokter yang memeriksa," katanya.

Selain itu, jangan lupa melakukan hobi bersama komunitas, atau rekreasi bersama keluarga supaya membantu meredakan stres berlebihan akibat pekerjaan agar siap menghadapi kembali rutinitas. Bergaul dengan yang muda memberikan inspirasi dan dengan yang seumuran untuk bercerita nostalgia membantu memberikan mood menjadi positif.

204