Medan, Gatra.com - Korban yang terluka akibat ledakan bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan menjalani perawatan di RS Bhayangkara Medan, Jalan KH Wahid Hasyim, Medan, Rabu (13/11).
Akibat ledakan itu, turut melukai petugas, PNS hingga warga yang sedang mengurus SKCK. Ada pun yang terluka, Kasi Propam Polrestabes Medan Kompol Abdul Mutolip, luka robek tangan kanan, KasubBag Bin Ops Polrestabes Medan Kompol Sarponi mengalami luka robek bokong sebelah kanan.
Baca Juga: Dua Wanita Keluarga Dedek Dibawa
Kemudian, anggota Propam Polrestabes Medan Aipda Deni Hamdani luka-luka terkena serpihan. Juga anggota Propam lainnya, Bripka Juli Chandra telinga sebelah kanan tidak bisa mendengar, PHL Bag Ops Ricard Purba luka memar di wajah dan lengan dan Ihsan Mulyadi Siregar (27) Jalan Bakti Suka Dono Dusun IV Kelurahan. Tanjung Gusta Kecamatan Sunggal, luka di pinggul sebelah kiri terkena serpihan.
Terlihat para korban memenuhi ruangan UGD tersebut. Namun, satu korban harus menjalani operasi karena luka yang cukup serius. Informasi yang dihimpun, 2 pasien korban ledakan bom menjalani perawatan di IGD rumah sakit. Sementara 3 pasien yang sebelumnya dirawat di IGD, sudah dipindahkan ke kamar atau ruang perawatan.
Sedangkan, satu pasien masih di ruangan operasi untuk pembersihan luka bakar. Sebagian besar korban mengalami luka bakar akibat ledakan bom bunuh diri tersebut. Pihak RS Bhayangkara hingga kini tidak bersedia dimintai keterangan.
"Kita belum bisa memberi keterangan. Nanti satu suara saja dari Kapolda" ujar Kasubbid Yanmed Dokpol, RS Bhayangkara Polda Sumut, dr Evi.
Sedangkan pengamanan di RS Bhayangkara Medan, makin ditingkatkan. Terlihat polisi tampak berjaga di sejumlah ruangan termasuk di kamar korban.
Reporter: Iskandar
