Purwokerto, Gatra.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah menyiapkan anggaran khusus bagi peserta Kartu Banyumas Sehat yang telah terintegrasi dengan layanan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Hal tersebut dilakukan menyusul kenaikan anggaran bantuan iuran BPJS Kesehatan pada tahun 2020.

Kepala Dinkes Kabupaten Banyumas Sadiyanto mengatakan, pihaknya mengajukan penyesuaian kenaikan iuran tersebut kepada Pemerintah Kabupaten Banyumas karena iuran peserta Kartu Banyumas Sehat dibiayai oleh APBD Kabupaten.

"Seluruhnya ada 50.000 peserta. Kita telah mengintegrasikan peserta Kartu Banyumas Sehat dengan BPJS Kesehatan," kata Sadiyanto, Minggu (15/12).

Menurut Sadiyanto, anggaran yang diajukan mencapai Rp26 miliar untuk bantuan iuran peserta Kartu Banyumas Sehat pada APBD 2020. Anggaran tersebut melonjak dua kali lipat dari tahun sebelumnya yang hanya sebesar Rp13 miliar.

Sedangkan khusus untuk peserta BPJS Kesehatan Penerima Bantuan Iuran (PBI) di Kabupaten Banyumas jumlahnya sekira 800 ribu orang. Angka tersebut berdasarkan data Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinsos Permades) Kabupaten Banyumas.

"Kalau itu dari pemerintah pusat. Kami hanya kerja sama di pelayanannya lewat puskesmas maupun rumah sakit," katanya.