Home Ekonomi Tahun 2020 Ekonomi Riau Hanya Tumbuh 2,5 Hingga 3 Persen

Tahun 2020 Ekonomi Riau Hanya Tumbuh 2,5 Hingga 3 Persen

Pekanbaru, Gatra.com -- Kepala Divisi dan Advisory Pengembangan Bank Indonesia area Riau, Teguh Setyadi, menaksir perekonomian Riau untuk tahun 2020 bakal tumbuh dikisaran 2,5 hingga 3 persen. Namun, hal itu disertai dengan catatan jika Pemprov Riau menerapkan hilirisasi untuk Kelapa Sawit.

"Sejak tahun 2013 perekonomian Riau tidak pernah tumbuh melewati 2,7 persen. Untuk 2020 ekonomi Riau dipekirakan tumbuh 2,5 sampai 3 persen, namun dengan berbagai syarat. Misalkan mendorong hilirisasi dari kelapa Sawit," sebutnya di kantor Bank Indonesia, Kota Pekanbaru, Jum'at (16/1).

Teguh mengatakan saat ini hilirisasi Kelapa Sawit di Riau jauh tertinggal jika dibandingkan dengan negeri Jiran. Menurutnya, saat ini Malaysia sudah mampu menghasilkan 100 turunan dari produk Kelapa Sawit. Hal tersebut kontras dengan Indonesia yang baru mampu menghasilkan lebih kurang 20 produk turunan Kelapa Sawit .

Sebutnya lagi jika Pemprov Riau tidak segera melakukan hal tersebut, maka perekonomian Riau sangat rentan terhadap fluktuasi harga Sawit dan minyak bumi. Teguh berujar, lesunya perekonomian Riau selama beberapa tahun belakangan, tak bisa dilepaskan dari menurunya harga minyak bumi dan Sawit

"Perkembangan ekonomi Riau tak terlepas dari perkembangan ekonomi global, karena komoditi yang dihasil kan Riau sangat dipengaruhi kondisi perekonomian global, seperti Sawit dan minyak bumi. Nah sawit dan migas ini kan dalam beberapa tahun belakangan kurang mendukung perkembangannya. Apalagi Sawit yang kerap di dera kampanye negatif soal lingkungan hidup."

Teguh sendiri mengamini hilirisasi Kelapa Sawit bukan urusan mudah. Kegiatan tersebut sangat bergantung pada regulasi pemerintah yang menyertainya, seperti aturan kemudahan dalam berinvestasi , ke lengkapan infrastruktur, dan ketiadaan perangkat aturan daerah yang mempersulit investasi.

426