Home Kesehatan Purbalingga Kerahkan 6 RS untuk Penanganan Covid-19

Purbalingga Kerahkan 6 RS untuk Penanganan Covid-19

Purbalingga, Gatra.com – Pemerintah Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah kerahkan enam rumah sakit untuk penanganan virus Corona atau Covid-19. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga, Hanung Wikantono mengatakan enam rumah sakit terdiri dari dua rumah sakit negeri dan empat rumah sakit swasta. Dua rumah sakit negeri yakni Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Goeteng Taroenadibrata dan Panti Nugroho. “Kemudian menambah ruang isolasi, sekarang ada 10 isolasi. Mudah-mudahan tidak melebihi itu,” katanya.

Adapun tiga rumah sakit swasta adalah, RS Siaga Medika, RS Ummu Hani, dan RS Nirmala, dan Harapan Ibu. Di enam rumah sakit ini tersedia ruang khusus isolasi Covid-19 dengan kapasitas total lebih dari 20 pasien. “Sekalian kalau kita membicarakan daerah, rumah sakit lain yang swasta, juga kita siapkan ruang isolasi. Minimal ada juga 10 ruang isolasi. Kita sudah inventarisasi juga, minimal ada 10 isolasi,” ungkapnya.

Selain mempersiapkan ruangan, Pemkab Purbalingga juga menyiapkan fasilitas perawatan. Di antaranya Alat Pelindung Diri (APD), masker, dan avron, disinfektan dan lain sebagainya. “Pertama menambah APD, Goeteng sudah punya 100, baru beli.Terus, sarana dan prasarana lainnya, masker dan kemudian disinfektan. Itu sudah dipersiapkan,” ujarnya.

Hanung mengemukakan, saat ini, terdapat lima PDP dan lima Orang Dalam Pemantauan (ODP). Hanung juga mengatakan akan menggratiskan pasien yang positif covid-19. “Jadi yang perlu dipantau demam lebih dari 38 derajat Celsius yang tidak punya riwayat asma atau penyakit pernapasan lainnya, dan baru bepergian atau berinteraksi dengan orang di negara lain atau daerah di mana ada wabah Corona,” jelasnya.

Namun, kata dia, pasien yang datang memeriksakan diri tidak akan ditanggung pemerintah. Akan tetapi Dinkes Purbalingga sedang mengajukan anggaran khusus untuk penanganan pasien virus Corona, termasuk pemeriksaannya. Dengan begitu, wabah Covid-19 bakal lebih cepat terdeteksi dan tertangani dengan baik. “Saya bikin RAB khusus untuk penanggulangan Covid-19, nanti disetujuai atau tidak ya pemda,” kata dia.

1758