Labura, Gatra.com- Pangkalan TNI AL (Lanal) Tanjung Balai Asahan Lantamal I, Koarmada I mengamankan 124 orang Pekerja Migran tanpa dokumen (Ilegal) yang memasuki Indonesia melalui jalur laut di Pantai Bersaudara Desa Simandulang Kecamatan Kualu Ledong Kabupaten Labuhan Batu Utara (Labura) Sumatera Utara. Rabu (13/05).

TKI ilegal yang diamankan tersebut diamankan sekitar pukul 21:00 wib oleh tim Fleet One Quick Response (F1QR) Pangkalan TNI AL Tanjung Balai Asahan Lantamal I dengan menggunakan Patroli Keamanan Laut (Patkamla) TBA I-I-61.

Baca Juga: TKI Ilegal Diamankan di Tangkahan Desa Simandulang

Komandan Lanal Tanjung Balai Asahan, Letkol Laut (P) Dafris Datuk Syahrudin menjelaskan bahwa Tim F1QR mendapatkan informasi dari nelayan bahwa mereka melihat ada sekelompok orang di Pantai Bersaudara, Desa Simandulang yang berusaha menuju daratan.

Tim memutuskan untuk melakukan pengejaran. Saat dilakukan pengejaran, didapati sekelompok orang yang diduga baru mendarat setelah melakukan perjalanan dari Malaysia melalui jalur tidak resmi.

Baca Juga: Ada Anak-anak Bersama Rombongan TKI Ilegal

"Setelah dilakukan pemeriksaan ternyata mereka adalah TKI ilegal. Tim melakukan pemeriksaan awal di tempat, diputuskan membawa kesemua TKI Ilegal itu ke Tanjung Balai Asahan melalui jalur laut dengan dibantu oleh Nelayan,” terangnya.

Papen Dinas Penerangan Lantamal I, Letda Laut (S) Mega Patinurjaya kepada Gatra.com menjelaskan bahwa keseluruhan TKI ilegal tersebut berhasil dievakuasi Kamis (14/5) dinihari. Keseluruhannya langsung dilakukan protokol penanganan Covid-19 oleh Tim Kesehatan Lanal TBA.

Baca Juga: Sebanyak 2.200 TKI akan Masuk ke Sumut

Mega Patinurjaya menjelaskan bahwa saat ini, keseluruhan TKI telah diserahkan kepada pihak Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid 19. “TKI yang kita amankan warga Sumut, Aceh, Jambi, Riau dan NTB. Dari 124 TKI yang diamankan, 97 orang laki-laki, 25 orang perempuan dan 2 balita,” jelasnya.