Home Kebencanaan DIY Catat 160 Nakes Kena Corona dan Satu Dokter Wafat

DIY Catat 160 Nakes Kena Corona dan Satu Dokter Wafat

Yogyakarta, Gatra.com - Kasus Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta terus bertambah. Sekitar delapan ribu tenaga kesehatan atau nakes di DIY telah menjalani tes usap dan dua persen dari jumlah itu atau 160 orang dinyatakan positif Covid-19, termasuk seorang dokter yang meninggal.

Pemda DIY mengumumkan penambahan 14 kasus terkonfirmasi positif, Senin (24/8). “Total kasus positif Covid-19 di DIY menjadi sebanyak 1.207 kasus,” ujar Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19 Berty Murtiningsih lewat pernyataan tertulis.

Sebanyak 14 kasus baruitu ditemukan di Kabupaten Sleman 7 kasus, Bantul 6 kasus, dan Kota Yogyakarta 1 kasus. Berty menjelaskan, kasus-kasus positif itu diketahui berdasarkan sejumlah riwayat, terutama pelacakan kontak 5 kasus, termasuk pada seorang bayi di bawah 1 tahun dari Bantul.

Kasus pelaku perjalanan luar daerah ditemukan pada dua orang, yakni usai pergi dari Indramayu-Solo dan dari Palu- Makassar, serta satu kasus karena kontak dengan anggota keluarga dari Jakarta. Satu kasus ditemukan dari hasil skrining masyarakat, sedangkan tiga kasus masih ditelusuri.

Skrining terhadap karyawan kesehatan menemukan dua kasus. Berty menyatakan seluruh petugas kesehatan di puskesmas di DIY telah menjalani tes usap atau PCR.

“Kalau skrining karyawan kesehatan sudah sekitar 8000-an. Yang positif sekitar 2 persen. Untuk puskesmas sudah selesai, sedangkan yang rumah sakit masih berlangsung,” tuturnya.

Dengan kata lain, petugas kesehatan di DIY yang positif Covid-19 sebanyak 160 orang. Adapun berdasarkan catatan Gatra.com sesuai data harian Pemda DIY, sejak 31 Juli hingga Senin ini, ditemukan 170 petugas kesehatan di DIY positif Covid-19.

Skrining ke petugas kesehatan tersebut juga menemukan penderita Covid-19 yang diumumkan pada 18 Agustus dan meninggal Minggu (23/8) malam serta diumumkan hari ini. Pasien laki-laki, 58 tahun, dari Bantul, ini seorang dokter bedah dan saat sakit dirawat di RSUP Dokter Sardjito.

Menurut data Pemda DIY, ia memiliki penyakit penyerta diabetes melitus dan sakit jantung. Namun sumber penularan Covid-19 atas dokter ini masih ditelusuri.

Hasil pelacakan menunjukkan ia terkait dengan dua kasus positif lain, yakni atas kasus perempuan 32 tahun dari Sleman dan kasus pada perempuan 24 tahun dari Bantul. “Riwayat yang kami sampaikan adalah riwayat awal yang tentunya akan dilanjutkan dengan tracing di wilayahnya,” kata Berty atas keterkaitan tiga kasus itu.

Kasus ini kasus pertama atas kematian petugas kesehatan yang positif Covid-19 di DIY. Dengan tambahan kasus kematian ini, total kasus positif Covid-19 meninggal di DIY sebanyak 34 kasus.

Selain kasus positif baru dan kematian, Pemda DIY mencatat tambahan jumlah pasien sembuh sebanyak 20 kasus, sehingga total kasus sembuh menjadi 846 kasus. Adapun 11.337 orang menjadi suspek.

371