Yogyakarta, Gatra.com - Kasus Covid-19 di Daerah Isitmewa Yogyakarta melonjak drastis selama bulan Agustus ini. Peningkatan kasus mencapai 111 persen dan kematian melonjak 95 persen.

Juru bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19 Berty Murtiningsih mengumumkan total kasus terkonfirmasi positif pada Senin (31/8) mencapai 1.425 kasus dengan total 39 kematian. “Pada hari ini terdapat tambahan 28 kasus positif,” kata Berty.

Ia menjelaskan, distribusi kasus baru tersebut berdasarkan domisili adalah Kota Yogyakarta 6 kasus, Kabupaten Bantul 10 kasus, Sleman 8 kasus, dan Gunungkidul 4 kasus.

“Distribusi kasus berdasarkan riwayat yaitu hasil skrining karyawan kesehatan 8 kasus, tracing kontak 5 kasus, masih dalam penelusuran 11 kasus, dan perjalanan luar daerah 4 kasus,” paparnya.

Selain itu, Pemda DIY mencatat 1.026 pasien positif Covid-19 telah sembuh. Adapun 11.555 orang menjadi suspek.

Penambahan kasus Covid-19 di DIY selama sebulan ini terbilang tinggi. Hingga hari ini ada 1.425 kasus dengan 39 orang di antaranya meninggal. Padahal, sebulan silam, pada 31 Juli, kasus Covid-19 di DIY tercatat 674 kasus.

Artinya dalam sebulan kasus Covid-19 di DIY meningkat 751 kasus atau setara 111 persen. Jika dirata-rata, dalam satu hari 24 warga DIY terpapar Covid-19 sebulan ini.

Salah satu sebab penambahan kasus ini antara lain karena Pemda DIY tengah menggencarkan skrining untuk karyawan kesehatan. “Beberapa hari ini baru dimulai untuk (karyawan) rumah sakit,” ujar Berty.

Dalam catatan Gatra.com, sejak 31 Juli, hasil skrining menunjukkan total 234 karyawan kesehatan positif Covid-19. Selain itu, tambahan kasus juga karena ditemukannya klaster baru, seperti klaster warung soto di Kota Yogyakarta yang menyumbang 10 kasus.

Adapun pada Agustus ini kasus kematian pasien Covid-19 bertambah 19 kasus, yakni dari 20 menjadi 39 kasus. Peningkatan kasus kematian itu setara 95 persen.

Peningkatan kasus kematian bulan Agustus ini lebih tinggi dari peningkatan selama Juli yakni bertambah 12 kasus kematian. Sebelum 12 kasus itu, delapan kematian terjadi pada medio Maret hingga 16 Mei, sedangkan sejak itu hingga medio Juli dilaporkan tak ada kasus kematian Covid-19 di DIY.

Dua kematian diumumkan hari ini. Keduanya warga Bantul, usia 88 tahun tanpa komorbid dan usia 73 dengan komorbid hipertensi.