Home Ekonomi Pemko Solok Hemat 1.5 M Untuk Penguatan Ekonomi Syariah Umat

Pemko Solok Hemat 1.5 M Untuk Penguatan Ekonomi Syariah Umat

Solok, Gatra.com – Pemerintah Kota Solok, Sumatra Barat (Sumbar) berencana menguatkan ekonomi Syariah. Wakil Walikota Solok, Ramadhani Kirana Putra menyampaikan niatan  untuk tidak membeli mobil dinas baru. Dengan demikian bisa dilakukan penghematan anggaran mencapai Rp1,5 miliar yang bisa dialihkan untuk penguatan ekonomi umat lembaga syariah. 

"Kami sepakat dengan bapak walikota untuk tidak membeli mobil dinas baru. Dana yang dihemat nantinya digunakan untuk membantu lembaga syariah yang dibasiskan pada baitul mal tanwil di masjid yang berada di Kota Solok," ucap Ramadhani dalam bimtek penyusunan renstra perangkat daerah yang digelar oleh Bappeda Kota Solok di Hotel Mercure Padang, Jumat (5/3).

Baca Juga: MUI Jateng Dorong Umat Muslim Menjadi Nasabah Syariah

Indikator Solok madani yang disampaikan pada pertemuan ini yaitu upaya menjadikan Kota Solok sebagai Kota Serambi Madinah. Wawako menegaskan masjid tidak semata tempat ibadah, tapi mampu menjadi basis ekonomi umat serta tempat perkembangan bimbingan Islam dan hafiz Quran bagi remaja di Kota Solok.

Berbagai inovasi pun telah dilahirkan para pengurus masjid. Salah satunya Masjid Al-Hidayah yang terletak di VI Suku Kota Solok. Demi mewujudkan transparansi dalam pengelolaan keuangan masjid, mereka membuat website masjidalhidayahsolok.com yang berisi tentang informasi keuangan dan aktivitas keagamaan lainnya. Selain itu, ada juga bantuan untuk anak yatim dan fakir miskin yang akan didistribusikan setiap bulan sebesar Rp200 ribu.

“Semoga apa yang telah dicetuskan oleh Masjid Al-Hidayah ini bisa tetap dipertahankan untuk masa yang akan datang dan menjadi contoh bagi pengurus masjid-masjid lainnya,” imbuh Wawako.

Baca Juga: Pendanaan SWF Diklaim Bisa Mempercepat Pembangunan

Selain itu, program revitalisasi pasar juga menjadi tujuan dari visi misi Pemko. Pasar merupakan jantung perekonomian kota. Dengan revitalisasi pasar maka bisa membuat sebuah pasar yang higenienis, bersih, dan nyaman.

Kegiatan ini dihadiri oleh Tenaga Ahli Perencanaan Pembangunan, Dirjen Bina Bangda, Kemendagri, Dodi Afianto; Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesra, Nova Elfino; Asisten Sekda Bidang Administrasi Umum, Muhammad, M.Si; serta sekretaris dan kasubag program OPD se-Kota Solok.
 

196