Home Internasional Presiden Transisional Sudan Turun Jabatan Baru Sehari Setelah Menjabat

Presiden Transisional Sudan Turun Jabatan Baru Sehari Setelah Menjabat

Jakarta, Gatra.com - Pimpinan transisional Pemerintahan Sudan, Awad Ibn Ouf, mengundurkan diri pada hari Sabtu (13/4), hanya sehari setelah pihak militer negara itu merebut kekuasaan.

Pria yang juga menjabat sebagai Menteri Pertahanan Sudan itu menyatakan Abdel-Fattah Burhan, inspektur jenderal angkatan bersenjata Sudan untuk menggantikannya sebagai kepala dewan transisional.

"Saya, kepala dewan militer Sudan mengumumkan bahwa saya menyerahkan posisi saya," kata Ibn Ouf yang menjelaskan bahwa dia memilih keputusan ini demi menjaga persatuan militer.

Sebelumnya, seorang juru bicara militer mengatakan pihaknya tidak akan mengekstradisi Presiden Omar al-Bashir ke Den Haag untuk menghadapi dakwaan kejahatan perang, karena itu akan menjadi "pencorengan nama baik Sudan".

Dalam konferensi pers di ibukota Khartoum, Kolonel Jenderal Omar Zein Abedeen membela penggulingan Presiden al-Bashir pada Kamis (11/4), yang telah memerintah negara Afrika bagian utara tersebut selama 30 tahun.

"Ini bukan kudeta", tetapi "sebuah perubahan," katanya.

Al-Bashir, sedang menghadapi surat perintah penangkapan dari Pengadilan Kriminal Internasional di Den Haag atas tuduhan genosida mengenai misinya dalam melawan gerilyawan di Darfur.


Reporter: MDS/SkyNews.com

Editor: Hendry Roris Sianturi

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR