Home Politik Satu TPS di Banyumas Berpotensi Pemungutan Suara Ulang

Satu TPS di Banyumas Berpotensi Pemungutan Suara Ulang

Banyumas, Gatra.com – TPS 10 Kelurahan Purwanegara Kecamatan Purwokerto Utara, Banyumas, berpotensi dilakukan pemungutan suara ulang (PSU). Secara keseluruhan, Bawaslu menemukan 23 kejadian khusus di Banyumas yang kini tengah didalami.

Ketua Bawaslu Banyumas, Mifathudin mengatakan di TPS tersebut  ada orang yang mencoblos meski tidak tercatat dalam daftar pemilih tetap (DPT) dan bukan warga setempat. Sementara ini, yang terdeteksi baru satu orang. Akan tetapi, tak menutup kemungkinan ada orang lain yang melakukan tindakan serupa.

“Perlu ditekankan bahwa ini baru potensi ya, PSU itu kan ada beberapa penyebab. Makanya sedang kita dalami,” katanya, Kamis (18/4).

Meski demikian, Bawaslu belum menyimpulkan apakah di TPS 10 itu akan direkomendasikan untuk PSU. Sebab, hari ini Bawaslu beserta panwascam, panwas desa dan panwas TPS baru melakukan rapat dan pendalaman kasus ini. Dalam dua hari, kasus ini sudah diputuskan akan dilanjutkan atau tidak.

“kami dalam hal PSU, masih dalam kajian dan kami dalami, kemudian kami akan putuskan apakah akan diusulkan PSU atau tidak, melalui panwas TPS dan panwascam ya. Hari ini kita kaji,” katanya.

Dia menjelaskan, PSU bisa disebabkan karena terjadinya pelanggaran-pelanggaran khusus di TPS. Contohnya, penghitungan suara yang tidak valid, petugas KPPS yang terindikasi melakukan pelanggaran, dan pelanggaran peserta pemilu yang yang berakibat kepada potensi perubahan perolehan suara.

“Di TPS 10 itu ada yang tidak punya hak pilih tapi bisa memilih,” ujarnya.

Miftahudin mengemukakan, di Banyumas, dari 5.437 TPS ada 23 kejadian khusus yang dilaporkan oleh jajaran panwas TPS hingga kecamatan. Hari ini, 23 kejadian khusus itu tengah dirapatkan di panwas TPS, desa, dan selanjutnya akan diplenokan di Bawaslu Banyumas.

Kejadian khusus itu di antaranya, ada suara dobel, pemilih yang didampingi tetapi tidak mengisi form C3, tertukarnya sampul surat suara, pemilih yang ditolak memilih, ada pula kasus kekurangan suara lantaran hanya masuk dalam DPTb, serta kasus lainnya.

Meski begitu, Miftahudin mengatakan, secara umum pelaksanaan Pemilu di Banyumas berlangsung kondusif.

Reporter: Ridlo Susanto

883