Home Gaya Hidup Berinovasi Untuk Menjadi Inspirasi

Berinovasi Untuk Menjadi Inspirasi

Sergai, Gatra.com - Juni 2019, Sekolah Dasar (SD) 106224 di Desa Kerapu, Kecamatan Dolok Masihul, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) mendapat bantuan pembangunan dari pemerintah pusat sebesar Rp 1,6 miliar. Bantuan tersebut diberikan atas prestasi Kabupaten Sergai dalam pengembangan pendidikan. Sekolah tersebut, terpilih menjadi sekolah rujukan nasional 2019.

Sekolah ini merupakan satu dari dua sekolah di Sumatera Utara (Sumut) yang dinyatakan sebagai sekolah rujukan. Meskipun berada di pedesaan, Sekolah tersebut mampu berinovasi menjadi sekolah literasi. Ditambah lagi penataan sekolah yang bersih, membuat siswa nyaman untuk beredukasi.

Baca Juga: Sekolah Kampung Sergai Menjadi Sekolah Rujukan Nasional

Prestasi tersebut tidak diperoleh dengan mudah. Proses demi proses dilakukan untuk mengubah stigma tentang pendidikan desa. Pada akhirnya membawa pada perubahan yang lebih baik.

Salah satu tokoh dibalik perubahan tersebut adalah, Joni Walker Manik. Lelaki yang saat ini menjabat sebagai kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sergai ini melakukan berbagai inovasi untuk menciptakan paradigma baru.

Inovas tersebut dilakukan dengan satu harapan pemerataan pendidikan yang baik untuk setiap pelajar di Sergai. Joni Walker Manik menyakini bahwa pendidikan adalah tangga kehidupan.

Baca Juga: Kenang Jasa Guru, Bupati Sergai Resmikan Pantai Muara Guru

Hanya orang yang terdidik yang akan menguasai dunia. Karena itu kita harus memberikan modal pendidikan pada setiap anak. Itu tanggung jawab kita selaku pemerintah,” katanya dalam salah satu pertemua dengan Gatra.

Joni Walker Manik menuturkan bahwa strategi mengatasi permasalahan di Sergai harus visi pendidikan yang inovatif. “Kita bertekad untuk tidak sekedar menjalankan program setiap tahunnya. Lebih dari itu melakukan berbagai peningkatan meningkatkan mutu Pendidikan,” katanya.

Salah satu cara yang dilakukannya dengan lewat pengembangan program literasi di sekolah dan masyarakat. Termasuk pengembangan pendidikan karakter di seluruh sekolah. Pengembangan gerakan Green, Clean, and life (GCL) dan pemberlakukan Gerakan siswa Peduli Sampah (GERAPAH).

Baca Juga: Soekirman, Orang Jawa Yang Mengistimewakan Batak

Ada juga program pemetaan minat dan bakat untuk para siswa, Program pengembangan kebudayaan melalui sekolah. Dari berbagai program inovatif, Sergai menerima berbagai penghargaan. Salah satunya penghargaan sebagai Kabupaten Literasi terbaik di Indonesia oleh Kemendikbud.

“Kita juga telah mendapatkan rekor MURI sebagai daerah yang berhasil membuat kegiatan resensi buku terbanyak oleh siswa. Termasuk kegiatan menari serampang dua belas terbanyak di dunia. Begitu juga dengan pelatihan penguatan pendidikan karakter dengan jumlah peserta terbanyak,” katanya.

Joni Walker Manik menuturkan bahwa pendidikan dapat lahir dari proses pengajaran. Namun pendidikan itu akan bertumbuh dengan lingkungan yang inspiratif. Karena itu,harus dilakukan berbagai inovasi akan menciptakan ruang inspirasi.

Baca Juga: Kabupaten Sergai Raih Predikat Standar Pelayanan Publik dari Ombudsman

“Saya dulu tinggal di Dusun Bandar Bayu, Desa Pertambatan, Kecamatan Dolok Masihul, Sergai. Saya belajar dari lingkungan desa. Karena itu saya yakin lingkungan yang baik akan menjadi tempat pendidikan yang baik. Baik dalam artian bukan hanya kebersihan. Tetapi juga karakter penghuninya,” katanya.

Joni Walker Manik menambahkan bahwa hal yang paling penting dalam proses inovasi yang dilakukan di Sergai adalah dukungan dan restu dari Bupati Sergai, Soekirman. Dia mengaku bahwa dukungan itu moldal dasar untuk melakukan inovasi. Sehingga saat ini pendidikan Sergai menjadi salah satu inspirasi lewat penetapan sekolah rujukan.

Reporter: Baringin Lumban Gaol

476