Home Gaya Hidup Budaya Batak Harus Dilestarikan

Budaya Batak Harus Dilestarikan

Medan, Gatra.com – Terbentuknya Yayasan Pelestarian Kebudayaan Batak (YPKB) oleh sejumlah tokoh Batak merupakan panggilan untuk menyelamatkan budaya batak yang tidak dijalankan lagi. Padahal budaya tersebut sangat sarat dengan nilai – nilai kebaikan dalam kehidupan. 

Ketua Umum YPKB Prof Dr Albiner Siagian, mengatakan bahwa kebudayaan Batak semakin hilang sehingga yayasan tersebut berupaya melestarikannya kembali. Dalam rangka menjaga dan melestarikan kebudayaan Batak tersebut, YPKB akan bekerja dengan sejumlah program. 

“Tentu mengedepankan kerjasama dengan berbagai pihak. Karena saat ini di YPKB kita juga sudah memiliki beberapa orang yang siap terjun dalam revitalisasi kembali budaya tersebut. Agar nilai tidak hilang,” jelasnya.

Baca Juga: Tokoh Batak Bentuk YPKB

Albiner Siagian sangat prihatin dengan kondisi kehidupan masyarakat Batak saat ini dalam menjalankan tradisi budaya. Salah satu contohnya, menurut Albiner, sekarang ini anak - anak di sejumlah kampung Batak, sudah tidak lagi menggunakan bahasa Batak dalam berkomunikasi. 

"Kalau di kampung Batak saja sudah tidak berbahasa Batak, bagaimana lagi di perantauan. Kita takut tak lama lagi budaya Batak akan punah," katanya. 

Untuk itu, YPKB telah mempersiapkan program – program pelestarian yang akan dilakukan meliputi aksara, bahasa dan budaya keseharian. Bahkan untuk jangka pendek, YPKB fokus mengatasi permasalahan itu dengan menerbitkan buku-buku yang ditulis dalam bahasa batak, dan itu sudah dilakukan.

Baca Juga: Mengungkap Sisi Lain Komponis Nasional Liberty Manik

Selanjutnya, akan dilakukan pengenalan kembali aksara batak kepada orang banyak, terutama pada anak-anak di daerah-daerah Tanah Batak atau di mana pun berada. “Karena di YPKB juga sangat lengkap. Saat ini kita juga memiliki pakar aksara batak Manguji Nababan,” jelasnya. 

Banyak tokoh yang siap berperan dalam mengembalikan kekuatan budaya tersebut. Beberapa tokoh diantarnya Dian Purba, Edison Pardede, Ir. Lassang Manahara Siahaan, Ir. Patar M. Pasaribu, Ir. Jannus Sibuea, Lesson Sihotang, Mangido Tua Nainggolan, dan Darman P Rajagukguk.

Baca Juga: Wacana Protap Mengemuka Lagi, Sejumlah Kalangan Pertanyakan Konsep

Ada juga Masnur Silaban, Prof. Dr. Hamonangan Tambunan, Candra Tandi R Siagian, Harkit M Sihombing, Mewaty Aruan, Ir. Alasan Lumbanraja dan masih banyak lagi yang datang dari berbagai latar belakang, termasuk akademisi.

“Jadi banyak juga generasi muda yang akan terlibat dalam kegiatan YPKB. Serta menjalankan program-program yang akan dilakukan ke depan,” jelasnya.

Reporter: Baringin Lumban Gaol

2446