Solo, Gatra.com – Nama kedua putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep, muncul dalam survei pemilihan wali kota oleh Lab Kebijakan Publik Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Solo. Wali Kota Solo sekaligus Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo menyambut baik hal ini, bahkan mempersilakan putra Jokowi untuk maju sebagai kandidat wali kota.
”Kalau ada yang berminat dan yakin bisa memimpin masyarakat Solo, ya sah-sah saja,” ucap Rudy saat ditemui di Balai Kota Solo, Jumat (26/7) pagi.
Rudy mengatakan PDIP Solo juga terbuka dengan siapapun kandidat yang ingin mencalonkan diri. Hanya saja, jika ada pihak yang ingin maju melalui PDIP, tentunya harus melewati mekanisme partai yang telah ditentukan oleh DPP PDIP.
Baca Juga: Gibran dan Kaesang Masuk Bursa Calon Wali Kota Solo
”Siapa saja bisa mendaftar. PDIP terbuka mengenai hal ini (pencalonan wali kota), termasuk jika Mas Gibran mencalonkan diri,” ucap Wakil Wali Kota Solo saat Jokowi menjabat Wali Kota ini.
Atas munculnya nama Gibran dan Kaesang dalam survei tersebut, Rudy tak kaget. Sebab keduanya putra Presiden Jokowi, apalagi Jokowi terjun di dunia politik berawal sebagai Wali Kota Solo.
Namun untuk menjadi kandidat wali kota, Rudy bilang tak hanya bermodal popularitas, melainkan juga akseptabilits dan elektabilitas. Gibran memang memiliki elektabilitas tinggi dalam survei tersebut.
”Tapi kan nanti yang menentukan tetap masyarakat. Dan jadi wali kota itu harus lurik, lurus ikhlas. Kalau tidak, ya susah. Pikirannya ke mana-mana,” ucapnya.
Baca Juga: Istri Sopir Gibran Rakabuming Jadi Korban Kecelakaan
Dalam survei Lab Kebijakan Unisri Solo, Gibran memiliki popularitas paling tinggi yakni 90 persen dibanding tokoh lain. Tingkat popularitas Gibran sama tinggi dengan Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo.
Ketua Lab Kebijakan Publik Unisri Solo Suwardi mengatakan jumlah responden survei di Solo ini 799 orang. Hasil survei menunjukkan persentase dukungan ke Gibran dan Achmad Purnomo sama.
”Namun Mas Gibran lebih unggul dari Pak Pur karena numeriknya berbeda. Mas Gibran 691 responden dan Pak Pur 689 responden yang memilih,”ucapnya.
