Banda Aceh, Gatra.com - Polda Aceh langsung membentuk tim gabungan yang berasal dari Subdit 3 Dit Reskrimum Polda Aceh, Polres Aceh Tenggara dibantu Tim Laboratorium Forensik Cabang Medan untuk penyelidikan atas dugaan pembakaran rumah wartawan dan kantor PWI Aceh Tenggara.

Penyelidikan ini dilakukan untuk mengungkap siapa dalang dan motif pembakaran yang dilakukan orang tak dikenal (OTK) terhadap rumah wartawan dan kantor PWI Agara.

"Tim gabungan di lapangan masih mengambil keterangan para saksi dan menyelidiki pelaku pembakaran," kata Dir Reskrimum Polda Aceh, Kombes Pol. Agus Sarjito di Banda Aceh, Kamis (1/8).

Agus menjelaskan, pembakaran terhadap kantor PWI Aceh Tenggara yang berada di kawasan Gampong Pulonas, Kecamatan Babussalam diketahui sekitar pukul 03.00 WIB. Saat itu, seorang penjaga kantor yakni M. Saleh mengecek situasi kantor tersebut.

"Saksi melihat ada asap dari pintu masuk kantor yang merupakan bekas percobaan pembakaran. Hal ini kemudian langsung dilaporkan ke Ketua PWI dan anggota lainnya hingga ke kepolisian," ungkapnya.

Hingga berita ini diturunkan belum diperoleh informasi lebih lanjut terkait kasus ini. Kasat Reskrim Polres Aceh Tenggara, Iptu Kabri saat dikonfirmasi pagi tadi juga membenarkan hal ini.

"Benar, saat ini kita masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap kasus ini," katanya saat dihubungi melalui pesan singkat.