Home Milenial Dispora Siapkan Enam Kapten, PPI Batanghari Heran

Dispora Siapkan Enam Kapten, PPI Batanghari Heran

Batanghari, Gatra.com - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Batanghari dalam pertemuan bersama Komisi III DPRD Batanghari pekan lalu mengatakan telah menyiapkan enam kapten sebagai pelatih calon paskibraka (capaska) 2019.

Penyataan tersebut disampaikan langsung Kepala Dispora Kabupaten Batanghari, Ardani Z Putra. Menanggapi pernyataan Ardani di hadapan Komisi III DPRD Batanghari, Ketua Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Batanghari Rami Vulwondes merasa heran.

"Kami heran Dinspora Batanghari menyatakan telah menyiapkan enam kapten. Tapi kami menerima surat permintaan pelatih, asisten dan senior untuk melatih dari Dispora.

Baca Juga: Dua Pelatih Capaska Penuhi Panggilan Komisi III

Itu yang membuat saya bingung," ujar Rami didampingi Majelis Pertimbangan Organisasi PPI Batanghari, Helmaidi di hadapan Sekretaris Komisi III Adison, Senin (5/8).

Rami mengaku telah didatangi pelatih dari pihak TNI secara pribadi agar bisa kembali melatih 30 capaska 2019. Permintaan itu disambut baik dia dan pengabdian demi capaska.

"Tapi kami menunggu hasil pertemuan dengan Komisi III hari Senin (hari ini)," katanya.

Baca Juga: Disebut Tidak Profesional, Rami: Kami Kerja Total!​​​​​​​

Ia bilang dalam DPA, ada 15 PPI Batanghari turut serta melatih yang totalitas mereka sudah melebihi dan luar biasa. Contoh H-3 sebelum 17 Agustus, tali bendera resmi sudah mereka pasang dan tiang bendera di tunggu nonstop 3x24 jam.

"Kalau saya katakan apakah pihak Dispora tahu? Oh tahu. Tapi apakah pihak Dispora perhatian? Oh tidak. Jadi, mohon maaf pak dewan, adik-adik capaska, sampai persoalan buang air besar mereka kami pertanyakan. Kami mengharapkan mereka harus sehat full. Kalau perkara makan, apapun bentuk makan kami tidak pernah masalah," ujar Helmaidi.

Baca Juga: Pelatih Capaska Batanghari Sampaikan Alasan Mundur ke Dewan​​​​​​​

Jika ada pernyataan dari pihak Dispora Batanghari bilang PPI Batanghari bertingkah, Helmaidi dengan gamblang mengakui. Tapi bertingkah PPI Batanghari demi adik-adik capaska.

"Salah satu faktor pendukung kami mundur ya itu. Sekarang yang melatih TNI. Seharusnya hari ini sesuai jadwal sudah bentuk formasi," katanya.

Helmaidi bilang kalau diminta lagi untuk melatih, PPI Batanghari siap melatih atas nama negara. Karena rasa nasionalisme mereka sangat tinggi.

"Latihan tidak bisa dipaksakan, apalagi cuaca saat ini. Terutama untuk fisik, karena kami nyatakan fisik mereka masih 0 persen. Dan kami harus dipadukan dengan etika mereka," ucapnya.

Baca Juga: Keterlambatan Pengumuman Nama Capaska Disebabkan Faktor X​​​​​​​

Dia berujar dengan kondisi waktu yang mepet, tim kesehatan harus cukup. Tim kesehatan ada namun sepertinya ada keterbatasan obat-obatan.

"Informasi yang saya dapat kemarin, tim kesehatan dikirim, tapi duit pribadi dia yang beli obat-obatan. Ini sungguh memprihatinkan. Hari ini berdasarkan jadwal kami, sudah masuk latihan ke petugas inti, pengibar, penurunan bendera, baki," katanya.

745