Home Teknologi Ditemukan Debu dari Bintang Asing di Antartika

Ditemukan Debu dari Bintang Asing di Antartika

Washington D.C, Gatra.com - Para peneliti menemukan sisa debu antariksa antarbintang ketika mengangkut 1.000 pon salju di Antartika. Debu ini diduga berasal dari ledakan supernova dari sebuah bintang jutaan tahun yang lalu.

Debu ini dapat dideteksi karena mengandung isotop besi yang disebut besi-60. Umumnya, besi-60 dilepaskan oleh supernova di antariksa tetapi sangat langka ditemukan di Bumi.

Baca juga: NASA Latihan Pertahanan Bumi untuk Menangkis Kiamat

"Sebelumnya isotop besi-60 di Bumi hanya ditemukan di endapan laut dalam kuno atau dari bebatuan yang berasal dari antariksa, seperti meteorit atau dari Bulan, dan mereka sudah membusuk," demikian keterangan penelitian yang dilakukan oleh Dominik Koll, Gunther Korschinek, Thomas Faestermann, J.M. Gómez-Guzmán, Sepp Kipfstuhl, Silke Merchel, and Jan M. Welch ini.

Tes bom nuklir bisa saja menciptakan dan menyebarkan zat besi-60 di Bumi, tetapi perhitungan menunjukkan bahwa jumlah isotop yang dihasilkan oleh tes nuklir akan jauh lebih rendah daripada jumlah zat besi-60 yang ditemukan di salju Antartika.

Untuk mengetahui apakah debuan ini berasal dari supernova, para ilmuwan pertama-tama harus mengesampingkan apakah itu berasal dari tata surya kita. Debu yang diiradiasi oleh planet dan benda lain dapat menampung besi-60, tetapi paparan radiasi kosmik juga menciptakan isotop lain, mangan-53.

Baca juga: Iklim Planet Ternyata Dipengaruhi oleh Lingkungan Tata Surya

Para peneliti kemudian membandingkan rasio besi-60 dan mangan-53 di debuan dari Antartika, dan menemukan bahwa jumlah mangan jauh lebih rendah daripada standar acuan jika debuan itu berasal dari tata surya kita.

"Dengan mengesampingkan sumber-sumber terestrial dan kosmogenik [yang dibentuk oleh sinar Matagari], kami menyimpulkan bahwa kami telah menemukan, untuk pertama kalinya, besi-60 yang berasal dari bintang lain di Antartika," tulis para peneliti dikutip dari laman Livescience, Rabu (14/8).

3209