Home Gaya Hidup Polairud Polda NTB Gagalkan Pengeboman Ikan di Sumbawa Barat

Polairud Polda NTB Gagalkan Pengeboman Ikan di Sumbawa Barat

 

Sumbawa Barat, Gatra.com-Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Dit Polairud) Polda NTB berhasil menggagalkan bahan peledak dalam mengambil ikan di Pulau Paserang Kabupaten Sumbawa Barat, Senin (16/9) pagi.

Direktur Polairud Polda NTB Kombes Pol I Made Sunarta, SE, MH. melalui Kasubdit Patroli Dit Polairud Polda NTB AKBP Dewa Wijaya, SH., MH menuturkan, patroli rutin yang dimulai pukul 01.00 WITA melalui Pulau Kamawa dan sekitar pukul 05.00 WITA di Pulau Pesarang tim patroli menemukan empat unit perahu nelayan dan diduga sedang merakit bom ikan di atas perahu.

“Pada pukul 05.30 WITA pada titik koordinat S 8°30’45.2016 E 116°47’38.6016 suara ledakan bom di laut sebanyak lima kali dan ada dua orang menyelam yang mengambil ikan,” ujar AKBP Dewa Wijaya di Lembar, Senin (16/9).

Menurut keterangan ABK KP XXI-1003, saat operasi pagi itu, kapal patroli Polisi mendekati perahu nelayan. Mereka diduga melakukan tindak pidana perikanan untuk melaksanakan pemeriksaan. Namun, dua orang pelaku berusaha membuang barang bukti berupa botol yang sudah berisi pupuk sebanyak tiga karung.

“Barang bukti berupa satu unit perahu tanpa nama berwarna putih, satu boks ikan, beberapa botol, satu boks batu, satu kaca selam, sepasang sepatu katak. satu unit kompresor dan selang kompresor,” ujar Kasubdit.

Ia menambahkan, petugas mengamankan lima orang nelayan asal Desa Labuan Lombok, Kecamatan Pringgabaya, Kabupaten Lombok Timur yang diduga melakukan tindak pidana perikanan masing – masing berinisial AK (45 TH), Y (35 Th), M (35 Th), A (45 Th), dan MI (30 Th).

Sampai saat ini masih dilakukan pemeriksaan terhadap para pelaku tindak pidana perikanan dan diamankan di Pangkalan Luk, Sumbawa Barat.

“Diimbau kepada para nelayan untuk tidak menggunakan bom ikan dalam mengambil ikan di laut karena akan merusak ekosistem,” jelas Dewa Wijaya.