Asahan, Gatra.com - Bakal Calon (Balon) Bupati Asahan, Sunardi mengklaim telah mengantongi 30 ribu dukungan politik untuk maju sebagai calon Bupati Asahan dalam Pilkada 2020. 

Kabag Kesra Setdakab Asahan ini memastikan tetap akan maju dalam pertarungan politik pemilihan kepala daerah tersebut meski akan bersaing dengan dua pejabat atasannya, Bupati dan Sekdakab Asahan, Surya-Taufik yang juga akan maju dalam Pilkada 2020. " Ya positif saya maju. Saya akan maju dari perseorangan," katanya. 

Baca Juga: Diduga Korupsi, Staf Laporkan Kadisnya Ke Jaksa Asahan

Saat ini dia dan timnya terus berkerja untuk memgumpulkan dukungan politik dari warga untuk memenuhi persyaratan maju sebagai calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah. 

Sesuai pasal 41 jalur perseorangan harus mendapat dukungan politik sebanyak 7,5 persen dari pemilih yang terdaftar dalam DPT, atau 37.500 dukungan bagi kabupaten/kota yang memiliki DPT antara 500 ribu sampai satu juta pemilih. 

Baca Juga: Laporkan Atasannya, Tindakan Suwanto Sudah Benar

Akan tetapi pejabat Pemkab Asahan ini menargetkan untuk mendapatkan 100 ribu dukungan. "Target kita mendapat 100 ribu dukungan warga,"ungkapnya kepada Gatra.Com Senin, (23/6).

Dalam menghadapi Pilkada 2020, Sunardi akan merebut suara dari warga etnis Jawa. Ini akan menjadi kekuatan massa politiknya. Dalam estimasi politiknya,pejabat ini memprediksi suara etnis Jawa.

Baca Juga: Dilaporkan Stafnya, Syarif Belum Diperiksa

Dia juga mengklaim telah mendapat dukungan politik sepenuhnya dari masyarakat suku Jawa di kabupaten Asahan. Sunardi menegaskan, dalam pertarungan Pilkada ini, basis kekuatannya adalah suara politik dari kalangan dari warga etnis Jawa. 

Karena dia menilai, warga etnis Jawa masih berpotensial besar dalam peta Pilkada Asahan 2020. "58 persen penduduk Asahan itu etnis Jawa. Saya akan rebut 70 persen dari potensi ini," tutupnya. 

Reporter: Edy Gunawan Hasby