Home Milenial Sarjana Islam Sedunia Berkumpul Bahas Perkembangan Islam

Sarjana Islam Sedunia Berkumpul Bahas Perkembangan Islam

Jakarta, Gatra.com - Sarjana Islam dari seluruh dunia akan segera bertemu dan berkumpul untuk membahas perkembangan Islam di dunia, dalam acara Annual International Conference On Islamic Stuides (AICIS) ke 19, yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama (Kemenag) RI pada 1-4 Oktober 2019, di hotel Mercure Batavia, Jakarta.

 
"Para akademisi studi islam dunia dari berbagai jurusan akan segera berkumpul untuk membahas tentang perkembangan Islam di dunia," kata Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI, Kamaruddin Amin saat ditemui di kantor Kemenag, Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Kamis (26/9).
 
Menurut dia, sangat penting untuk selalu mengkaji kembali ajaran Islam, mengingat saat ini dinamika kehidupan di dunia semakin cepat berubah, mengikuti arus perkembangan teknologi. Sehingga perlu untuk mengembalikan bentuk keislaman itu sendiri, sesuai ajaran aslinya.
Sementara itu, dalam pertemuan tersebut, akan dibahas beberapa tema, salah satunya adalah tentang fenomena hoax yang sedang marak akhir-akhir ini. Kamaruddin menjelaskan, tema itu dipilih karena hoax yang telah bertebaran dimana mana, baik itu di dunia nyata atau pun dunia maya, telah memunculkan keprihatinan tersendiri di kalangan para cendekiawan Islam itu.
 
"Fenomena hoax di era post truth sudah memunculkan keprihatinan tentang anti-intelektualisme yang menghancurkan tatanan sosial. Apalagi sekarang kita ada di era sosial media, jadi semakin ke sini, kemampuan publik untuk membedakan antara kebenaran dan retorika jadi minim," imbuh dia.
 
Direktur Pendidikan Tinggi Islam Kementerian Agama RI, Arskal Salim menambahkan, tema lainnya yang akan dibahas dalam AICIS antara lain, Religion and Philosophy in the Post-truth Age, Response to the Era of Disruption, Making and Consuming Islam Online: The Reconfiguration of a Discursive Tradition?, dan Islam in the Digital Age Islamic Philoshopy for Millennials.
 
"Dinamika Islam di era digital juga menjadi salah satu pembahasan utama. Di era digital yang mendisrupsi segala hal, keislaman mendapat terpaan eksesif dari zaman yang berubah. Maka dari itu, kita perlu rasionalitas teologi islam, yang diskusinya nanti akan sangat menarik," ujar Arskal.
 
169