Home Politik Pelajar STM Demo, Mendikbud: Kebanyakan Siswa Gadungan

Pelajar STM Demo, Mendikbud: Kebanyakan Siswa Gadungan

Jakarta, Gatra.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy, mengatakan bahwa berdasarkan laporan yang diterimanya, pelajar yang mengadakan aksi unjuk rasa banyak yang bukan merupakan pelajar SMK atau STM. Menurutnya, banyak di antara mereka yang hanya berciri fisik sebagai seorang pelajar.

"Dari laporan yang saya dapatkan, merekakan bukan siswa hanya memakai celana abu-abu dan setelah ditangkap mereka bukan siswa," kata Mendikbud saat ditemui pasca-Upacara Hari Kesaktian Pancasila di Lubang Buaya, Jakarta, Selasa (1/9).

Muhadjir juga mengatakan, berdasarkan laporan yang diterimanya, terdapat lebih dari 50 siswa gadungan yang tertangkap oleh pihak yang berwajib. Ia juga mengatakan, masih ada potensi penyelidikan lebih lanjut yang bisa saja membuat angka tersebut bisa saja bertambah.

"Ada sekitar 50 orang yang tertangkap. Tapi saya laporkan mereka itu bukan siswa, jadi mereka pakai celana abu-abu, pakai baju putih tapi sebenarnya mereka bukan siswa. Itu laporan yang saya dapatkan," ujarnya.

Muhadjir juga mengungkapkan bahwa sejatinya ia telah mengimbau paaa siswa untuk tidak ikut dalam aksi unjuk rasa. Kemendikbud telah mengeluarkan imbauan lewat video serta surat edaran Nomor 9 Tahun 2019 September 2019 tentang tidak diizinkannya para siswa untuk terlibat di dalan kegiatan unjuk rasa yang bisa mengancam jiwa dan keselamatannya.

"Karena anak-anak ini statusnya harus dilidungi karena menurut Undang-Undang Perlindungan Anak, mereka adalah bukan subjek diperbolehkan melakukan unjuk rasa yang sebagaimana mereka usia dewasa," kata Muhadjir.

723