Home Kesehatan 10% Orang Di Dunia Memiliki Pengalaman Psikosis

10% Orang Di Dunia Memiliki Pengalaman Psikosis

Washington, Gatra.com - Berdasarkan penelitian yang dilansir livescience.com, sebesar 5%-10% manusia memiliki pengalaman psikotik dalam hidupnya. 

Psikosis merupakan kejadian dimana seseorang merasakan atau menafsirkan realitas secara berbeda dengan orang lain. Contohnya, kerap ada yang mengikuti dan mencoba berkomunikasi. Seakan dia menjadikan imajinasi sebagai kejadian nyata. 

Dikatakan pula, orang yang memiliki pengalaman psikotik, tidak berarti ada gangguan kesehatan mental. Hal itu dianggap wajar karena setiap orang dapat menafsirkan kejadian hidupnya secaa berbeda.

Meski bagi masyarakat awam, pengalaman psikotik seringkali termasuk halusinasi (melihat atau mendengar hal-hal yang tidak ada) atau delusi (percaya bahwa sesuatu sedang terjadi yang tidak nyata, atau ucapan yang tidak dapat mengerti oleh masyarakat umum. 

Diketahui, faktor lingkungan sekitar berpengaruh lebih besar terhadap genetika. Ini menyebabkan pengalaman psikotik terisolasi. Apabila psikosis tidak dapat tertangani dengan baik, maka bisa menjadi skizofrenia. Gejala penyakit mental dimulai dari merasa kurang termotivasi, bahkan sulit berkonsentrasi dimanapun.

Selain lingkungan, faktor gen juga memengaruhi psikosis dan skizofrenia. Beberapa kejadian yang memicu depresi seperti kehilangan orang tua dan kurang kasih sayang. Faktor keadaan sekitar khususnya keluarga menjadi salah satu penyebab dari psikosis dan skizofrenia. 

Penelitian menemukan, risiko genetik terutama pengalaman psikotik juga terkait risiko genetik penyebab depresi, gangguan bipolar, dan gangguan perkembangan saraf, seperti autisme dan ADHD. Oleh karena itu, sangat penting untuk memahami diri sendiri dan keadaan sekitar agar tidak muncul gangguan mental.

663