Jakarta, Gatra.com - Wakil Duta Besar Republik Indonesia untuk Beijing Listyowati mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan pendekatan ke pemerintah Tiongkok untuk membantu penyelesaian masalah 'pengantin pesanan' yang merebak beberapa tahun terakhir.
"Prosedur dan birokrasi yang ada di Tiongkok sudah kita lalui dengan langkah-langkah teknis yang harus dipenuhi sesuai dengan prosedur setempat. Kita harus hormati peraturan yang ada di situ," ujarnya saat ditemui wartawan di Jakarta (10/10).
Lobi kepada pemerintah Tiongkok, kata Listyowati, menjadi salah satu langkah yang harus diambil Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Beijing.
Ia juga mengungkapkan bahwa perlu langkah lain yang mesti diambil, seperti pendekatan melalui berbagai tingkatan mulai dari tingkat Kementerian Luar Negeri hingga tingkat Duta Besar.
"Pihak dari Tiongkok juga memahami apa yang menjadi concern kita dan meminta mereka juga mendorong segera pemulangan para WNI yang sebagian juga sudah ada di shelter, maupun yang masih bermasalah di tempatnya masing-masing," tambahnya.
Dari semua yang sudah ditangani oleh KBRI dan semua pihak yang terkoordinasi, sambungnya, jangan lupa bahwa kasus ini belum usai. Ia mengungkapkan bahwa terjadi peningkatan dari tahun ke tahun. "Kita mengedepankan aspek pencegahan yaitu memutus mata rantai dari hulu ke hilir," pungkasnya.
