Ambon, Gatra.com- Sebongkah batu besar jatuh terguling dari atas gunung, bersamaan gempa tektonik yang mengguncang Pulau Ambon, Provinsi Maluku dan sekitarnya, Kamis (10/10/2019) pukul 13.39 WIT.

Batu besar berwarna putih itu terguling dan langsung menghantam rumah Rusli Ollong, warga Desa Mamala, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah (Pulau Ambon). Beruntung, tidak ada korban luka, apalagi korban jiwa. 

Bongkahan batu ukuran besar itu menghancurkan dinding belakang rumah korban. Batu itu terus masuk membongkar dinding dalam hingga berhenti tepat di pintu utama depan rumah.

Selain rumah Rusli, gempa yang berpusat di daratan antara wilayah Kecamatan Leihitu dan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah ini juga meruntuhkan dinding rumah Hamzah Wakang dan Mat Malawat.

"Belasan rumah warga juga mengalami keretakan akibat gempa," kata Udin Malawat dihubungi Gatra.com.

Pasca gempa berkekuatan 5.2 SR itu terjadi, semua warga terpaksa mengungsi ke hutan, daerah ketinggian.

"Ada beberapa anak muda dan beberapa orang tua yang seng (tidak) mengungsi. Kami jaga di kampung," terangnya.

Kepala Polsek Leihitu Iptu Djafar Lessy mengungkapkan, gempa yang terjadi tersebut menyebabkan hampir seluruh warga di wilayah hukumnya kini telah berada di daerah ketinggian.

"Alhamdulillah sampai saat ini belum ada laporan korban luka-luka. Semoga saja tidak ada," harap Djafar kepada Gatra.com via selulernya, malam ini.