Home Kebencanaan Kematian Ikan Massal di Tanimbar Bukan Tanda akan Tsunami

Kematian Ikan Massal di Tanimbar Bukan Tanda akan Tsunami

Ambon, Gatra.com- Fenomena kematian ikan yang ditemukan terdampar di pesisir pantai Desa Lelingluan,  Kecamatan Tanimbar Utara, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku, bukan gejala akan datangnya gempa, tsunami dan bencana alam lainnya.

Hal ini disampaikan Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Ambon, Maluku, Nugroho Dwi Hananto, kepada Gatra.com, Selasa (14/10/2019). Ia menegaskan, tidak ada hubungannya antara gempa, tsunami maupun bencana alam lainnya dengan kematian ikan secara massal.

Secara umum, kata dia, kemungkinan besar fenomena kematian ikan terjadi akibat adanya proses upwelling yaitu adanya pembalikan massa air yang merupakan sebuah fenomena di mana air laut yang lebih dingin dan bermassa jenis lebih besar, bergerak dari dasar laut ke permukaan akibat pergerakan angin di atasnya.

"Kemungkinan besar (upwelling) juga. Dan Kejadiannya cepat sehingga kalau kita ke sana (Lelilingluan) tanda-tandanya sudah hilang. Seperti kasus di Ambon kemarin," kata Nugroho.

Penyebab kematian ikan, kata dia, juga bisa terjadi akibat adanya kekurangan oksigen atau sulit bernafas.  Adanya perubahan suhu air karena pengaruh proses oseanografi sesaat, pun bisa menjadi pemicunya. Juga dapat disebabkan adanya parasit atau hama pada ikan.

"Ada juga kemungkinan pencemaran atau berkurangnya kualitas air laut, gangguan atau kerusakan pada habitat, tempat hidup ikan. Boleh jadi ada penangkapan ikan tidak ramah lingkungan (bom ikan, racun ikan), juga adanya fitoplangton beracun dalam ikan," jelasnya.

Selain itu, kematian ikan juga dapat dikaitkan dengan musim pancaroba yang dinamika oseanografinya sangat dinamis.

Dengan kemungkinan penyebab kematian ikan secara umum tersebut, sehingga Nugroho kembali menegaskan bahwa kematian ikan yang terjadi Lelingluan maupun di Kota Ambon beberapa waktu lalu, tidak terkait dengan tanda-tanda gempa dan tsunami.

"Masyarakat tidak perlu mengkait-kaitkan antara ikan mati dan gempa serta tsunami. Tidak ada bukti yang menyatakan ikan mati sebagai pertanda akan ada gempa, tsunami atau bencana alam lainnya. Masyarakat tidak perlu panik," pintanya.

626

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR