Palembang, Gatra.com - Pondok Pesantren Tahfidz Sekolah Alam (Ponpes-TSA) Kiai Marogan yang berada di Palembang ini berinisiatif mengajak warga bergotong royong membangun jembatan.

Dikatakan Pimpinan Ponpes, KH Mgs Ahmad Fauzan Al Hafidz, warga diajak menabung guna membantu biaya pembangunan dua jembatan yang membutuhkan biaya mencapai Rp. 300 juta. Kedua jembatan itu berada di arah samping pondok dan yang berada di jembatan utama menuju ke lokasi Ponpes. “Kami mengajak masyarakat guna bahu membahu membangun jembatan, agar memudahkan akses masyarakat juga pihak ponpes,”katanya, kamis (24/10).

Jembatan yang berada di samping pondok dibangun menjadi jalur transportasi kendaraan roda empat ke halaman pondok guna mengangkut material ke lokasi pembangunan jembatan lainnya. Jembatan kedua ialah jembatan utama yang berkonstruksi dari besi yang menghubungkan jalan antara warga di sekitar dengan kawasan pondok.

Saat ini, kondisi jembatan kedua masih dalam kondisi darurat, yang tidak memadai dilalui kendaraan roda empat, sebab hanya bagian tertentu saja yang terbuat dari besi. “Dua jembatan ini rencanannya akan dianggarkan Pemprov seperti janji pak Gubernur Herman Deru saat membuka jambore tahfidz beberapa bulan yang lalu,”ucapnya.

Proses pembangunan ditargetkan akan dilakukan pada bulan depan, jika dana dari donatur sudah terkumpul dalam dua pekan ini.

Menurut Ahmad Fauzan atau akrab dipanggil Ustad Yayan, percepatan pembangunan jembatan ini sekaligus untuk menyongsong pelaksanaan suluk perdana bagi Jemaah Tarekat Naqsabandiyah Kholidiyah Al-Jalaliyah se-Indonesia di Ponpes Tahfidz Sekolah Alam Kiai Marogan, Talang Betutu.