Medan, Gatra.com - Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi mengapresiasi terpilihnya Mochamad Iriawan sebagai Ketua PSSI periode 2019-2023, dalam Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI 2019 di Jakarta. Edy berharap pembenahan organisasi menjadi pekerjaan rumah pertama yang harus dilakukan.

Edy yang pernah mengemban sebagai Ketum PSSI tersebut punya harapan yang besar agar Iwan bisa membawa PSSI ke arah yang jauh lebih baik dibanding saat dia menahkodai PSSI lalu.

Baca Juga: Atletik Sumut Dominasi di Porwil Sumatera

"Iwan bagus. Saya berdoa harus jauh lebih baik dari saya," harapnya di Sekretariat PSMS usai melepas tim PSMS Medan yang akan berlaga dibabak 8 besar Liga 2 di Palembang, Rabu (6/11) malam.

Edy menyebutkan, jika pekerjaan rumah yang pertama harus dilakukan Iwan Bule adalah pembenahan di struktur organisasi. Hal ini pula yang selama ini menghambat prestasi olahraga sepakbola Indonesia.

Baca Juga: Porwil Sumatera, Panjat Tebing Penuhi Ekspektasi

"Segera ketahui organisasi. Benahi organisasi. Karena atlet itu memumpuni, sudah cukup baik. Sehingga organisasi baik, saya yakin PSSI akan kembali paling sudah berjalan yang lalu, ini akan kembali lagi," yakin Edy.

Soal prestasi Timnas senior yang masih minor, mantan Pangkostrad TNI AD itu, tak menutup mata. Ia mengakui jika kondisi dan prestasi timnas senior berbanding terbalik dari junior.

Baca Juga: Edy Harapkan Prestasi Atlet Pelajar Sumut

"Secara kuantitas saja kita jauh dari harapan pemain senior. Makanya mulai tempo saya menjabat 2017, saya lebih cenderung kepada junior. Kita punya pemain yang sangat terbatas. Makanya pemain junior-junior, pengganti senior," jelasnya.

Diketahui, Komjen Pol Mochamad Iriawan menang mutlak dalam pemilihan ketua umum PSSI periode 2019-2023 mendatang. Ia menang mutlak dengan perolehan 83 suara dari 86 voter yang memilih pada KLB PSSI yang digelar di Jakarta, 2 November lalu.

Reporter: Iskandar