Medan, Gatra.com - Atlet atletik Sumatera Utara mendominasi pertandingan di Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Sumatera X/2019 Bengkulu. Ini setelah amankan tiga medali emas dan dua perak pada hari ketiga di Stadion Semarak Sawah Lebar Bengkulu, Selasa (5/11).
Sri Astuti mengawali perolehan medali emas atletik Sumut dari nomor lempar lembing putri, dengan lemparan sejauh 44,60m. Emas kedua disumbangkan M Kahairuddin Syahputra dari nomot lari 400m gawang putra dengan catatan waktu 53,61 detik dan meraih tiket PON XX/2020.
Baca Juga: Sapura Cycling Team Kembali Juara TdS Etape 4
Prety Sihite menjadi penyumbang medali emas ketiga setelah memenangi nomor spesialisnya 5000m putrid dengan catatan waktu 18 menit 34,5 detik. Sementara dua medali perak Sumut dipersembahkan Berman Halasan Siahaan dari nomor lari 5000m putra dengan catatan waktku 15 menit 29,14 detik, serta Nurainun Perangin-angin dari nomor 400m lari gawang putri dengan waktu 1 menit 04,10 detik.
Di nomor lontar martil putra, atlet muda masa depan Pramoedya Syahputra memang gagal menyumbang medali karena menduduki peringkat keempat. Namun ia lolos ke PON karena lemparannya 49,09m melampaui limit PON 49.00m.
Baca Juga: Sumut Dominasi di Kejurnas Arung Jeram R4
Atletik Sumut, tambahnya masih berpeluang menambah medali emas karena Doddy Sihombing dan Agustina Manik masih belum turun berlomba. Selain, itu Sumut, juga mencoba meraih medali dari nomor estafet.
Tim Manajer Atletik Sumut AKBP Parluatan Siregar beserta Tim Pelatih, Joseph Lummy, Lilik Herianto, Sinung Nugroho, Jaman Ginting serta Suziyanto bersyukur dan gembira dengan capaian anak didiknya. Parluatan menyebutkan, atletik Sumut sesungguhnya bisa menjadi juara umum jika tidak ada pembatasan nomor tanding bagi atlet asal Pelatnas.
Baca Juga: Ratusan Atlet Pelajar dan Santri Berlaga Tingkat Nasional
"Kalau empat atlet Sumut yang di Pelatnas (Prety Sihite, Agustina Manik, M Hafiz dan Welman D Pasaribu) bisa bermain lebih satu nomor, kita optimis bisa menjadi juara umum," kata Parluatan dan dibernarkan Joseph Lummy.
Reporter: Iskandar
