Banyumas, Gatra.com – Kabupaten Banyumas menjalin kemitraan dengan organisasi Filantropi, Tanoto Foundation untuk meningkatkan kualitas pendidikan dasar di kabupaten lereng Gunung Slamet ini.

Kerja sama ini ditandai dengan serah terima nota kesepahaman (MoU) antara Bupati Banyumas, Achmad Husein kepada Direktur Pendidikan Dasar Tanoto Foundation Margaretha Ari Widowati di Pendopo Banyumas, Senin (11/11).

Bupati Banyumas, Achmad Husein mengatakan akselerasi untuk meningkatkan kualitas pendidikan dasar akan dilakukan dengan Program Pengembangan Inovasi untuk Kualitas Pembelajaran (PINTAR).

“Kolaborasi dengan pihak ketiga atau masyarakat merupakan salah satu pilar untuk pengembangan pendidikan di Banyumas. Saat ini telah hadir Program Inovasi di Pendidikan bernama Program Pengembangan Inovasi untuk Kualitas Pembelajaran atau PINTAR dari Tanoto Foundation. Mari kita manfaatkan sebaik-baiknya kerja sama dan kolaborasi ini, " kata Bupati.

Husein menjelaskan, yang dibutuhkan pada masa datang bukan hanya anak yang pintar dalam pembelajaran. Namun, ia juga harus cakap dalam menganalisis beragam persoalan hidup.

“Sehingga nanti ke depan anak-anak Banyumas bisa selalu eksis dalam percaturan dunia,” ujarnya.

Menurut dia, untuk mencapai hal tersebut, perlu ketekunan dan ketelatenan dari para pendidik. Seba itu, diperlukan pihak ketiga dari unsur masyarakat untuk memantau, mendorong, dan memberikan stimulus kepada sekolah dan para pendidik.

Husein juga berpesan bahwa siswa Banyumas perlu dibekali dengan kemampuan memecahkan masalah mulai dari mengurai masalah, menganalisis, menerjemahkan, meilmiahkan, kemudian memberikan solusi. Solusi tersebut harus bermanfaat untuk lingkungan sekitar.

"Oleh karena itu dengan adanya supporting seperti Tanoto Foundation kita semuanya dapat menjadikan pendidikan di Banyumas ini melangkah lebih maju lagi," ucap bupati.

Direktur Program Pendidikan Dasar M. Ari Widowati mengatakan Kemitraan Banyumas tahun 2019 ini menandai dimulainya program pada 2019. Banyumas adalah satu dari enam kabupaten baru di Indonesia yang bekerja sama dengan Tanoto Foundation menyusul 14 kabupaten dan 10 LPTK pada 2018.

Ari mengemukakan, dalam program PINTAR di modul 1 dan 2, terdapat beragam kompetensi yang salah satunya mengasah problem solving. Selain program PINTAR di Tanoto Foundation ada SIGAP dan TELADAN dan kesemuanya mendorong untuk pendidikan berkualitas. Tanoto Foundation memercayai pendidikan berkualitas mempercepat kesetaraan peluang.

Khusus untuk Program PINTAR, Tanoto Foundation akan melatih dan mendorong kepala sekolah, guru, pengawas, komite sekolah, dan dosen LPTK mitra meningkatkan kualitas pembelajaran, manajemen berbasis sekolah, dan budaya baca.

“Arahan bupati sangat tepat dan akan kita kuatkan disekolah mitra,” kata Ari.