Home Ekonomi Ini Prediksi DDTC Soal Penerimaan Pajak 2019

Ini Prediksi DDTC Soal Penerimaan Pajak 2019


Jakarta, Gatra.com- Kinerja penerimaan pajak di Indonesia pada 2019 mengalami perlemahan disebabkan perlambatan ekonomi global. Hal itu terlihat dari rasio pajak di Indonesia yang sempat mencapai double digit dengan 11,5% pada tahun 2018. Sementara, pada kuartal III/2019 rasio pajak Indonesia mengalami penurunan menjadi di bawah 10%, tepatnya 9,72%.

Menurut Ekonom Fiskal DDTC Research, Denny Vissaro, ketika eskalasi perang dagang meningkat, pemerintah tidak sempat merespon hal tersebut dengan cepat. Sebab, pada awal tahun fokus pemerintah adalah pemilihan umum, sehingga tidak banyak terobosan kebijakan pajak yang terjadi di semester pertama tahun 2019.

Baru di semester kedua, pemerintah mulai berbenah dengan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) membentuk Direktorat Data dan Informasi Perpajakan. Selain itu, penerimaan dari sisi AEoI atau Automatic Exchange Information juga menggembirakan, hampir mencapai Rp1500 triliun di tingkat global.

Oleh karena itu, berkaca pada kinerja dan realisasi sistem pajak untuk tahun 2019, Lembaga Riset Perpajakan DDTC pun memprediksi penerimaan pajak di tahun 2019, berkisar antara Rp1361 hingga Rp1398 triliun. Artinya, penerimaan pajak akan berada di kisaran 86,3% hingga 88,6% terhadap target sebesar Rp1577,6 triliun.

“Dua angka ini adalah range dalam skala optimis dengan berkaca pada kinerja sistem pajak tahun lalu,” ucap Denny kepada awak media pada Jumat (13/12).

Sedangkan untuk skenario terburuk, rasio pajak di Indonesia ada di ksiaran Rp. 1318 triliun atau sekitar 83,5% terhadap target APBN 2019 dengan shortfall Rp. 259 triliun.

100