Home Ekonomi KPBB: Perlu Penambahan 8 Kilang Baru

KPBB: Perlu Penambahan 8 Kilang Baru

Jakarta, Gatra.com - Direktur Eksekutif Komite Penghapusan Bensin Bertimbal (KPBB), Ahmad Safrudin, meminta Pemerintah Indonesia menambah delapan kilang. Sebab, menurutnya kilang yang ada di Indonesia saat ini belum menyelamatkan dari impor Bahan Bakar Minyak (BBM).

"Kilang harus ditambah kalau memang mau selamat dari impor. Lokasinya ada di Indonesia Timur yakni satu di Papua, lalu dua di Sulawesi, kemudian Kalimantan [Balikpapan] dan Sumatera [Palembang]," ujarnya saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat, Senin (30/12).

Selain itu, menurut Puput, penambahan kilang ini diperlukan untuk mengganti kilang berumur tua seperti di Cilacap yang telah dibangun sejak sekitar 1970. Ia justru mempertanyakan accumulated depreciation cost yang sebenarnya dimiliki oleh PT Pertamina.

"Sebenarnya Pertamina punya accumulated depreciation cost di mana setiap terjadi transaksi, maka sebagian bisa dialokasikan untuk pembangunan kilang yang baru apabila kilang lainnya sudah berusia tua. Pertamina seharusnya melakukan itu, tapi sekarang ke mana dana tersebut?" katanya.

Puput menyatakan, pembangunan kilang ini tidak bisa ditunda-tunda lagi. Sebab, revitalisasi untuk kilang hanya bisa dilakukan di Cilacap, Balongan, dan Balikpapan, sisanya butuh pembangunan kilang baru.

98