Home Kesehatan Pasien Diduga Covid-19 Dirujuk ke RSUD Kardinah Tegal

Pasien Diduga Covid-19 Dirujuk ke RSUD Kardinah Tegal

Tegal, Gatra.com - Seorang pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. M. Ashari Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah dirujuk ke RSUD Kardinah Kota Tegal karena mengalami gelaja mirip infeksi virus corona atau Covid-19, Kamis (5/3) sore. Kondisi itu membuatnya harus dirawat di ruang isolasi.

Pasien berjenis kelamin laki-laki berusia sekitar 40 tahun tersebut merupakan pekerja kapal di Singapura. Pasien berinisial AM itu diketahui baru pulang dari Negeri Singa 15 hari yang lalu.

Direktur Utama RSUD dr. M. Ashari Sunardo Budi Santoso mengatakan, AM awalnya dirujuk ke RSUD dr. M. Ashari dari Puskemas Kalimas, Kecamatan Randudongkal, Kamis (5/3) sekitar pukul 12.00 WIB. Saat dirujuk, pasien itu mengeluh batuk, pilek dan nyeri tenggorokan.

"Pasien tersebut juga memiliki riwayat dari Singapura 15 hari yang lalu. Kalau keluhannya dialami tiga hari yang lalu," kata Sunardo saat dihubungi, Kamis (5/3).

Melihat keluhan dan riwayat bepergiannya, Sunardo melanjutkan, AM ditangani sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) penanganan pasien suspect infeksi Covid-19 sebagai bentuk kewaspadaan yakni dibawa ke ruang isolasi UGD melalui jalur terpisah dengan pasien lain.

Tim dokter kemudian melakukan penanganan menggunakan alat pelindung diri sebagai standar kewaspadaan. Penanganan yang dilakukan antara lain analisis serta pemeriksaan laboratorium dan radiologi.

"Setelah kita anlisisis dan lakukan pemeriksaan lengkap, sesuai kriteria WHO pasien masuk dalam status pengawasan. Selanjutnya kita rujuk ke RSUD Kardinah Kota Tegal sekitar pukul 17.00 tadi," ujar Sunardo.

Sementara itu, Direktur Utama RSUD Kardinah Kota Tegal Herry Susanto saat dikonfirmasi membenarkan adanya pasien rujukan dari rumah sakit di Pemalang tersebut.

"Kita terima jam 17.00 tadi. Sementara pasien masih di ruang isolasi. Tapi belum ada keterangan dari tim dokter apakah dia suspect atau pengawasan," ujar Herry melalui telepon, Kamis (5/3).

Menurut Herry, tim ad hoc penanganan Covid-19 nantinya akan melakukan analisis dan serangkaian pemeriksaan kepada pasien untuk memastikan status pasien apakah positif terpapar Covid-19 atau tidak.

"Dokter nanti analisis, tanya jawab lengkap, dironsen. Dari situ nanti diketahui perlu dilakukan pengambilan swab tenggorok atau tidak. Tergantung nanti kesimpulan dokter," ujarnya.

623