_thumb.jpg "Koalisi Musisi Sepakat Palestina-Israel Bukan Konflik, Melainkan Genosida")
_thumb.jpg "Bagaimana Musisi Bersikap terhadap Gerakan Boikot Produk Terafiliasi Israel?")
_thumb.jpg "Koalisi Musisi Gelar Aksi Bela Palestina di Depan Kedubes AS, Tunjukkan Solidaritas untuk Gaza")
Agam, Gatra.com - Seorang warga di Kabupaten Agam, Sumatra Barat (Sumbar), Kundari (85) tewas diterkam buaya saat mencari ikan. Tepatnya, di Sungai Batang Rawang, Alahan Duku Jorong Pasar Bawan, Nagari Bawan Ampek Nagari.
"Ya, ada warga kita ditemukan tewas diterkam buaya, ketika sedang memancing ikan," kata Kepala Bidang Penanggulangan Kedaruratan BPBD Agam Syafrizal, kepada Gatra.com di Padang, Rabu (15/4).
Dijelaskannya, peristiwa nahas tersebut terjadi pada Selasa (14/4). Kejadian nahas itu diperkirakan sekitar 17.00 WIB. Jenazah korban ditemukan warga sekitar pukul 21.30 WIB pada Selasa (14/4) yang tidak jauh dari lokasi tempatnya mencari ikan. Tubuh korban masih utuh, hanya saja ada luka bekas gigitan di bagian kaki.
Dari penuturan Syafrizal, peristiwa nahas itu diketahui atas laporan Kasi Trantib Kecamatan Ampek Nagari kepada PusdalOps-PB BPBD Agam. Setelah itu, pihaknya langsung datang ke lokasi kejadian. Hingga akhirnya jenazah korban dievakuasi ke rumah duka.
Lebih lanjut ia menjelaskan, dari penuturan warga, awalnya korban bersama rekannya memancing ikan di pinggiran sungai. Kemudian muncul seekor buaya dan langsung menerkam korban. Akibat dibawa ke tengah sungai, rekan korban tidak bisa menolong.
Setelah meminta pertolongan, tim gabungan dari kepolisian, BKSDA, dan BPBD Agam serta warga setempat juga berusaha ikut menyisir tepian Sungai Batang Rawang dan menemukan korban tidak bernyawa. Namun buaya tidak ada lagi di lokasi kejadian.
"Setelah dilakukan pencarian, korban kami temukan tidak bernyawa, ada luka dikaki. Tapi buayanya tidak ada lagi," tambahnya.
Atas kejadian tersebut, BKSDA Agam berkoordinasi dengan camat, serta wali nagari setempat akan melakukan penanganan konflik satwa di daerah itu. Termasuk kemungkinan mengevakuasi buaya tersebut ke tempat lain yang jauh dari pemukiman warga.
Sementara di tempat berbeda, terdapat 15 ekor anak buaya yang baru menetas. Tepatnya di kawasan kebun sawit warga Ujuang Labuang Nagari Tiku V Jorong, Agam. Tim BKSDA Agam menyebutkan, ke-15 anak buaya tersebut dijaga ketat oleh induknya yang agresif di lokasi pengeraman.
