Jakarta, Gatra.com - Pandemi Covid-19 yang melanda hampir seluruh negara di dunia sangat mempengaruhi aktivitas masyarakat, baik dibidang perekonomian, maupun dibidang lain tanpa terkecuali bidang olahraga.

Jika sebelum virus corona menyebar, masyarakat bebas berolahraga di mana saja, saat ini, masyarakat harus menyesuaikan aktivitas olahraganya. 

Pengusaha Indonesia, Sandiaga Uno yang selama ini gemar menekuni olahraga di ruang publik, mengaku saat ini harus menyesuaikan beberapa kegiatan olahraga kesukaannya, seperti basket secara terbatas akibat pandemi covid-19.

“Selama 1 bulan terakhir ini saya tetap bermain basket dengan beberapa modifikasi cara bermain, tentunya juga menggunakan masker dan saling menjaga jarak. Kalau biasanya saat main basket bareng teman-teman dan kita bisa saling bersentuhan, sekarang, ya, cara mainnya beda,” ujar Sandiaga dalam podcast Box2Box BoxOut “1 on 1: Sandiaga Uno” yang tayang pada Sabtu lalu (18/04).

Menurutnya, penyesuaian-penyesuaian perubahan kegiatan olahraga tersebut bukanlah sebuah hal yang buruk. Saat ini, hal yang paling penting dilakukan masyarakat adalah bersaama-sama dengan saling membantu agar persoalan covid-19 dapat dengan mudah ditanggulangi. 

“Sekecil apapun bentuk bantuannya pasti membantu mengurangi dampak covid-19 di Indonesia, misalnya dengan cara mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya memakai masker dan mencuci tangan,” katanya.

Ditanya mengenai hobinya pada dunia basket, Sandi mengaku sudah mulai gemar menonton pertandingan basket, khususnya NBA, saat masih duduk di bangku sekolah. Menurut Sandi, seharusnya pada periode ini para penggemar basket sedang menikmati pertandingan laga ​playoff​ NBA, namun semua itu berubah karena adanya pandemi covid-19.

Mengenai prediksi keberlangsungan NBA pada tahun depan dengan kondisi pandemi seperti ini, Sandiaga menjawab secara optimis bahwa semuanya akan baik-baik saja, meskipun tidak akan sama seperti semula, sebelum Pandemi.

“Menurut saya, kita akan masuk ke ​new normal.​ Ya, kalau kita berharap kita akan kembali ke masa ​precovid akan sulit. Harapan saya, ada penyesuaian yang bisa dilakukan oleh liga, baik itu domestik dan internasional. Misalnya, tetap melakukan langkah preventif yang mengedepankan kesehatan kepada pemain dan penonton,” katanya.

Sandiaga tetap optimis masyarakat Indonesia dapat mengikuti standardisasi dunia pasca covid-19, terutama di bidang olahraga basket. Menurutnya, masyarakat Indonesia merupakan orang-orang yang sangat cepat beradaptasi.

“​Jadi, kalau misalnya NBA punya sebuah terobosan yang bisa membuat permainan dan para pemain berlangsung secara lebih aman, seperti memakai alat perlindungan pribadi saat bermain basket, saya rasa kita bisa mengadopsinya karena kita punya banyak orang yang peduli terhadap basket dan sangat cinta dengan semua yang ada di dalamnya,” katanya.