Home Ekonomi Cara Sukses Pengusaha Branding Produk di Tengah Covid-19

Cara Sukses Pengusaha Branding Produk di Tengah Covid-19

Jakarta, Gatra.com – Merebaknya pandemi virus corona yang terjadi di Indonesia memunculkan sejumlah bisnis-bisnis baru dengan produk-produk berkualitas. Tantangan persaingan usaha pun menjadi semakin ketat.

Apa yang harus dilakukan pengusaha agar produknya terlihat lebih menonjol dan selalu diingat pelanggan di antara sekian banyaknya produk-produk kompetitor?

"Produk branding bukan hanya logo atau merek, ya, tapi lebih dari itu. Jadi penting banget produk banding itu sebagai pembeda dan sebagai sesuatu yang nempel di benak pelanggan kita untuk melakukan diferensiasi antara suatu produk dengan produk lain," kata Sandiaga Uno menjawab pertanyaan di Rumah Siap Kerja saat menggelar Talkshow bertajuk "Pulihkan Ibu Pertiwi: Product Branding in The Middle of Pandemic", Sabtu (20/6).

Penggagas Bank Infaq Sandiaga Uno menyebut product branding merupakan sesuatu yang sangat penting bagi seorang pengusaha untuk membuat produk yang diciptakan berbeda dan selalu diingat pelanggan.

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini menyebutkan product branding adalah membangun suatu pesan atau image yang menjadi roh suatu produk. Misalnya, seorang pengusaha mengedepankan integritas dan amanah kepada pelanggannya.

"Bahwa kalau kita memberikan suatu produk atau jasa itu selalu yang terbaik dan kalau kita memakai produk, itu dijamin kualitasnya," ujarnya.

Sandi mencontohkan, ketika orang-orang lebih berminat menggunkan produk Apple karena alasannya kalau menggunakan produk ini akan mengasosiasikan seorang dengan inovasi.

"Kalau kita branding dengan konsisten produk kita menjadi hal yang menarik bagi calon pelanggan kita, bagi pasar," jelasnya.

Sandiaga meminta kepada seluruh pengusaha muda Indonesia di tengah kondisi pandemi Covid-19 ini untuk terus berani melangkah dan mengambil risiko. Pengusaha muda juga harus terus berinovasi serta mampu beradaptasi dengan kondisi yang sedang terjadi saat ini.

“Sebagai pebisnis, kita harus selalu proaktif. Jangan aktif menunggu kesempatan datang, tapi harus proaktif menjemput bola terhadap peluang-peluang yang ada di depan,” katanya.

Co-Founder & CMO KadoKita Armijn mengatakan product branding bersifat long term dan mampu meningkatkan loyalitas pelanggan terhadap brand.

“Branding terhadap sebuah produk bersifat long term dan bertujuan untuk memberikan kredibilitas brand kita dan juga meningkatkan loyalitas pelanggan terhadap brand kita. Untuk memulai branding terhadap produk kita, harus tahu dulu posisi brand kita di mana,” kata Armijn.

Senada disampaikan Founder & CEO Men’s Republic Yasa Singgih, bahwa sebelum merencanakan branding untuk produk yang akan dijual, seorang pengusaha harus mengetahui dahulu pesan dan tujuan yang akan disampaikan kepada pelanggan. 

Dalam kondisi ditengah pandemi Covid-19, ini sebuah brand harus agile dan mampu beradaptasi dengan kondisi yang ada di pasaran saat ini.

“Kita harus start with why. Kenapa brand ini harus ada? Purpose-nya apa? Tujuannya apa? Terus sebuah brand juga harus agile dan mampu beradaptasi dengan kondisi market sekarang,” kata Yasa.

Acara kali ini membahas tips dan trik pengusaha dalam meningkatkan penjualan serta mengembangkan usahanya di tengah kondisi pandemi Covid-19. 

579