Home Kebencanaan 19 Pasien Klaster Gowa di Brebes Tunggu Hasil Swab

19 Pasien Klaster Gowa di Brebes Tunggu Hasil Swab

Brebes, Gatra.com - Kasus positif Covid-19 pertama di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah berasal dari klaster Gowa. Total ada 23 pasien klaster Gowa yang masih dirawat dan mayoritas menunggu hasil pemeriksaan swab tenggorok.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Brebes, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) mencapai 97 orang. Dari jumlah itu, 23 orang di antaranya merupakan klaster Gowa atau pernah mengikuti kegiatan Ijtima Ulama di Gowa, Sulawesi Selatan.

Kepala Dinas Kesehatan Brebes Sartono mengatakan, dari total jumlah PDP, yang sudah dilakukan pemeriksaan swab tenggorok sebanyak 49 orang.

"Yang sudah dilakukan test swab merupakan PDP di RSUD Brebes sebanyak 35 orang dan di RSUD Bumiayu 14 orang,” ungkapnya, Selasa (5/5).

Menurut Sartono, dari seluruh PDP yang sudah dilakukan pemeriksaan swab, baru 21 orang yang sudah keluar hasilnya, termasuk di antaranya adalah empat orang klaster Gowa.

"Hasilnya 20 negatif, satu positif. Yang positif ini klaster Gowa," ujarnya.

Sartono menjelaskan, pasien yang positif masih diisolasi di RSUD Brebes dan akan dilakukan pemeriksaan swab ulang. "Dinas Kesehatan dan pihak-pihak terkait saat ini juga tengah melakukan penanganan tindak lanjut terhadap kontak pasien tersebut," ujar dia.

Sebelumnya Bupati Brebes yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mengumumkan seorang warga alumni Ijtima Ulama di Gowa, Sulawesi Selatan dinyatakan positif Covid-19. Ini merupakan kasus positif Covid-19 pertama di Brebes.

"Kita konfirmasi seorang pasien dalam pengawasan yang dirawat di RSUD Brebes positif Covid-19 setelah keluar hasil pemeriksaan swab. Ini merupakan kasus pertama di Brebes," kata Idza di kantor Setda Brebes, Senin (5/5).

Idza menerangkan, pasien tersebut adalah laki-laki berusia 36 tahun berinisial YK. Warga Kecamatan Bantarkawung ini diketahui pernah mengikuti Ijtima Ulama di Gowa, Sulawesi Selatan.

"Pasien telah mendapatkan perawatan di ruang isolasi. Gejalanya demam, tapi kondisinya dalam dua hari belakangan sudah stabil tanpa demam," ujar Idza.

Dengan sudah adanya kasus positif Covid-19, Idza menyatakan Kabupaten Brebes sudah menjadi zona merah Covid-19.

"Status Brebes sudah ditetapkan sebagai zona merah per 5 Mei 2020," kata dia.

105