Pekanbaru,Gatra.com - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) PKS Riau, Makarius Anwar, menyebut Dewan Pimpinan Pusat (DPP)  PKS di Jakarta lebih memprioritaskan bakal calon kepala daerah yang telah mencukupi syarat dukungan minimal untuk menerima surat keputusan.

Diketahui, hingga kini DPP PKS belum menelurkan satu pun surat keputusan pencalonan. Meski begitu saat ini sejumlah kader PKS sedang mengikuti proses penjaringan. "Tapi memang DPP memprioritaskan yang paling duluan mendapatkan tambahan kursi," kata Markarius, Jum'at (12/6).

Adapun tiga kader PKS kini tengah bersaing memperoleh kepercayaan DPP untuk maju dalam pilkada Kabupaten Bengkalis. Di kabupaten ini, Partai Dakwah itu memperoleh 8 kursi dari 45 kursi parlemen. Hanya saja untuk maju pilkada di kabupaten kaya diperlukan dukungan minimal 9 kursi.

"Prinsipnya PKS mendukung kader, kalau ada tiga kader yang ikut penjaringan, maka tergantung siapa yang lebih dulu memperoleh tambahan kursi," tekannya.

Informasi yang diperoleh Gatra.com, salah satu kader PKS di Kabupaten Bengkalis Khairul Umam telah mendapatkan dukungan dari Partai Demokrat. Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis itu mendapuk Nur Azmi (kader Demokrat) sebagai bakal calon wakil bupati. Partai Demokrat sendiri memperoleh dukungan 2 kursi di DPRD Bengkalis. Jumlah tersebut jika digabungkan dengan kursi PKS mencapai 10 kursi,melebihi batas syarat minimal dukungan 9 kursi.

Penggalangan koalisi menjadi tantangan tersendiri dalam pilkada. Pada tahap inilah partai politik menghitung sumber daya yang dimiliki. Hal tersebut membuat momen ini rentan terjadinya politik transaksional.