Padang, Gatra.com - Tiket pemilihan gubernur (Pilgub) dari koalisi poros baru menjadi incaran banyak tokoh politik di Sumatera Barat (Sumbar). Salah satunya Bupati Solok, Gusmal juga mendaftarkan diri ke koalisi yang diinisiasi Golkar, PKB, dan Nasdem tersebut.

Bupati Solok, Gusmal menyebutkan bahwa ia mendaftarkan diri ke koalisi poros baru sebagai representasi Solok Raya, yakni Kabupaten Solok, Kota Solok, dan Solok Selatan. Apalagi menurutnya selama ini belium ada perwakilan dari Solok Raya yang ingin maju memimpin provinsi.

"Semua calon punya basis, saya juga punya dan mengandalkan Solok Raya, Sijunjung Raya, Tanah Datar, Padang Panjang dan juga Kota Padang," kata Gusmal kepada awak media, Jumat (7/8) di Padang.

Dikatakan Gusmal, selama ini tidak mau mencalonkan diri dikarenakan banyaknya calon-calon yang muncul. Ia tidak mau bersaing dari calon daerah yang sama. Setelah nama-nama yang muncul itu tenggelam dari peredaran, akhirnya ia memberanikan diri sebagai representasi Solok Raya.

Menurutnya, hadirnya koalisi poros baru memberikan kesempatan bagi warga negara untuk menjadi calon gubernur dan wakil gubernur Sumbar. Termasuk dirinya yang juga bagian dari warga negara RI yang juga berkeinginan untuk bertarung dalam kontestasi meraih kursi di tingkat provinsi Sumbar tersebut.

Sementara perwakilan koalisi poros baru, Afrizal menyambut baik keinginan dan niat baik setiap calon yang mendaftarkan diri. Kendati begitu, untuk mendapatkan tiket sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur Sumbar melalui koalisi poros baru harus mengikuti semua aturan yang telah disepakati.

"Setelah semua berkasnya kami terima, nanti kita panggil kembali untuk presentasi diri masing-masing. Jika tidak presentasi tentu bisa jadi di-delete dari pencalonan," jelasnya.