Jakarta, Gatra.com - Peritel minuman tanah air, Kopi Kenangan merayakan bulan Agustus 2020 sebagai Hari Mantan Nasional (Harmanas), menandakan ulang tahun ketiga operasionalnya. Kopi Kenangan diketahui telah melakukan serangkaian kegiatan aktivasi konsumen yang ditutup dengan peresmian pusat pelatihan Kenangan Academy.
Dalam rangkaian perayaan Harmanas ke-3 yang bertajuk “Terima Kasih Mantan”, Kopi Kenangan mengajak konsumen untuk turut berterima kasih kepada masa lalu yang menempa pribadi, dan bersama-sama melihat visi ke depan dari perspektif masing-masing. Berbekal semangat tersebut dan sebagai komitmen Kopi Kenangan terhadap kualitas dan pengembangan talenta, Kopi Kenangan meresmikan pusat pelatihan bernama Kenangan Academy.
CEO dan Co-Founder Kopi Kenangan, Edward Tirtanata mengatakan Kenangan Academy merupakan perwujudan Customer Obsession Kopi Kenangan dan komitmennya terhadap kualitas. “Ragam pelatihan di Kenangan Academy di antaranya kompetensi dasar, pengembangan dan sertifikasi barista, sertifikasi sebagai Buddy Trainer/Store Trainer dan program pengembangan kepemimpinan (Leadership Development Program),” ucap Edward dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (27/8).
Kopi Kenangan terangnya juga berfokus terhadap pelaksanaan sertifikasi BNSP untuk skema penjamah makanan tim operasional, pemahaman pembuatan produk halal dan penanganan bahan halal serta pelatihan sanitasi. Hal itu sebagai bentuk komitmen Kopi Kenangan dalam menjaga kualitas produk, pelayanan, penerapan halal dan sanitasi toko serta rangkaian bisnis lainnya. “Semua ini terutama menjadi penting, mengingat kita masih berada di masa pandemi dan perlu memberi penekanan pada protokol kesehatan,” katanya.
Diketahui Kenangan Academy dicanangkan pada November 2019 dan sampai pertengahan 2020 pusat pelatihan ini telah mencetak hampir 1.000 barista dan memberikan lebih dari 5.000 pelatihan. Ke depan, Kopi Kenangan berkomitmen untuk memberikan 5.000 pelatihan baru, termasuk mencetak 1.000 barista baru, pada Q3 dan Q4 2020.
Head of Human Resources and General Affairs Kopi Kenangan, Nia Qoyimmah menyatakan pihaknya berkomitmen pada pengembangan talenta dan karier karyawan. “Oleh karena itu, kami menyediakan pelatihan yang didukung oleh pelatih yang berpengalaman serta telah tersertifikasi dari beberapa lembaga pelatihan dan dari Badan Nasional Sertifikasi Pelatihan (BNSP) yang dapat memastikan kredibilitas ajaran”.
Selain berfokus kepada kompetensi dasar sebagai barista, Kopi Kenangan juga memberikan kesempatan kepada karyawan untuk mempersiapkan mereka ke jenjang karier berikutnya melalui program Leadership Development Program. Di tengah pandemi, Nia menambahkan pelatihan barista dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
“Kami membatasi tiap sesi pelatihan menjadi 50% dari kapasitas maksimal dengan pelatih maupun peserta harus senantiasa menerapkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker dan face shield, cek temperatur sebelum memasuki Academy, dan rutin cuci tangan. Selain itu kami juga menerapkan kelas virtual jika memungkinkan, seperti untuk kelas teori yang tidak membutuhkan alat,” kata Nia.
Edward menambahkan peresmian Kenangan Academy menjadi langkah awal dalam komitmen perusahaan meningkatkan kualitas sumber daya manusia. “Seiring bertumbuhnya Kopi Kenangan kami berencana untuk memperbanyak pusat pelatihan seperti ini juga untuk mendukung pengembangan talenta tim Kopi Kenangan di wilayah lainnya di Indonesia,” tutupnya.
